Notification

×

Iklan

Penggiat Pariwisata Minta Plt Kadis Pariwisata Pasbar Mundur dari Jabatannya

Senin, 28 Juni 2021 | 15:47 WIB Last Updated 2021-06-28T08:47:54Z

Penggiat pariwisata hearing dengan Komisi III DPRD Pasaman Barat, Senin 28 Juni 2021. (foto junir/rakyatterkini.com)

Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Ketua Komisi III DPRD Pasaman Barat, H Baharuddin R mengkoreksi kinerja Dinas Pariwisata Pasaman Barat yang dinilai kurang inovatif dalam mengembangkan pariwisata.


"Saya sangat prihatin dengan kinerja Dinas Pariwisata Pasaman Barat dalam mengelola pariwisata, pendapatan asli daerah sektor nol besar, kecuali hanya pemasukkan dari penyewaan baju adat, "kata Baharuddin dalam hearing Komisi III DPRD dengan puluhan pengiat pariwisata Pasaman Barat, Senin 28 Juni 2021 di ruang DPRD setempat.


"Tipe potensi pariwisata kita saya dengar sama dengan Bali, tapi pengelolaan sangat memprihatinkan. Bagi saya ini sama dengan mancabiak baju didado, malu kita bersama, tapi apa boleh buat," tukas Baharuddin.


Dia berkomitmen memajukan pariwisata Pasaman Barat, tetapi tentu di dukung sumber daya manusia pada dinas tersebut untuk memajukan pariwisata.


"Saya siap memberikan dana Pokir (pokok pikiran) saya untuk kemajuan pariwisata, Pasaman Barat," tambahnya.


Penggiat pariwisata Pasaman Barat yang disampaikan oleh Eko Darmawan, Mon Eferi, Ruswar Dedison didamping puluhan penggiat wisata berharap Dinas Pariwisata punya komitmen untuk memajukan pariwisata Pasaman Barat. 


"Wisatawan sudah banyak ingin berkunjung ke Pasaman Barat, tapi kita belum memiliki regulasi yang menyebabkan tour dan travel tidak berani masuk ke Pasaman Barat," katanya.


Dia berharap agar Kepala Dinas diduduki oleh orang yang berkompeten, mengerti dengan pariwisata, punya visi dan misi yang jelas serta punya inovasi, kreatifitas dan semangat yang tinggi untuk memajukan pariwisata Pasaman Barat.


"Sampai saat ini tidak ada pembinaan yang dilakukan Dinas Pariwisata kepada penggiat pariwisata. Para penggiat tidak percaya lagi dengan pelaksana tugas yang sekarang ini," sebut Eko yang diamini rekan-rekan penggiat pariwisata lainnya.


Dia juga meminta bupati menggganti seluruh pejabat Dinas Pariwisata dan digantikan dengan pejabat yang lebih kompeten dibidangnya.


Dalam hearing yang juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pariwisata Devi Irawan, para penggiat meminta agar Dinas Pariwisata Pasaman Barat terbuka dalam pengelolaan dana pariwisata.


Dia meminta agar Dinas Pariwisata berperan menyatukan para penggiat pariwisata di Pasaman Barat, membentuk forum penggiat pariwisata, membentuk badan hukum aktifitas penggiat wisata.


Eko menyebut banyak objek wisata yang bisa dikembangkan diantaranya, Pantai Sasak, Maligi, Air Bangis, Laut Tinggal, Goa, Geo Park Talamau, Air Terjun Kinali, dan potensi air terjun lainnya.


"Kalau Plt Kadis Pariwisata belum mampu mengelola pariwisata Pasbar, sebaiknya mundur saja," kata Ruswar Dedison.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat menyampaikan terima kasih atas masukkan dari penggiat pariwisata untuk kemajuan pariwisata Pasaman Barat.


Dia mengakui bahwa SDM aparatur pada Dinas Pariwisata Pasaman Barat memang sangat jauh yang diharapkan. 


"Kita karena situasi Covid-19 sekarang, memang tidak bisa berbuat banyak untuk melaksanakan rencana induk pembangunan pariwisata. Oleh karenanya terima kasih atas suport rekan-rekannya penggiat pariwisata Pasaman Barat," kata Devi Irawan.


Dia juga mengakui belum ada desnitasi wisata Pasaman Barat yang bisa dijadikan pemasukan daerah. (junir sikumbang)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update