Notification

×

Iklan

Pejuang Pandemi itu Akhirnya Ambruk Juga

Sabtu, 26 Juni 2021 | 15:12 WIB Last Updated 2021-06-29T08:19:46Z

Ilustrasi.


Padang, Rakyatterkini.com - Di masa pandemi Covid-19 ini, tenaga medis sangat berjasa. Mereka rela mempertaruhkan nyawa, demi kepentingan orang banyak. 


Pengorbanannya luar biasa. Dia melawan ancaman virus setiap harinya. Tanggung jawab yang diembannya sangat besar. Keringat lelahnya berkucuran untuk mempertahankan nyawa orang lain.


Waktu bersama keluarga juga hilang. Tapi, dia ikhlas menjalankannya. Rela menahan panas, dari lapisan pelindung diri. Berjuang dalam konsekuensi yang berat, terus dilakukan setiap harinya. Dia menjadi sosok tumpuan banyak orang. 


Nyawa diri sendiri dikesampingkan. Memikul beban sangat berat. Resiko yang sangat besar, tetap diperjuangkan.


Rasa letih, tak banyak orang tahu. Hati seperti tak sanggup, tetapi tanggung jawab lebih besar. Hari demi hari, waktu terus berjalan. Setiap harinya berdatangan pasien baru. Tiada henti untuk terus membantu.


"Ya, ini sudah tuntutan tugas, kita rela tidak pulang ke rumah, demi orang banyak, "ujar Roza, tenaga kesehatan di RSUP M Djamil Padang.


Menutup rasa khawatir dengan menyembunyikan wajah lelah dengan masker. Rela tidak ketemu keluarga, demi menekan penyebaran virus. Mandi di rumah sakit, demi memastikan dirinya bersih dari ancaman virus yang datang.


Bahkan, tidak sedikit pula tenaga kesehatan yang jadi korban oleh penyebaran virus Covid-19 ini. "Banyak juga nakes yang jadi korban, tapi tugas ini harus kita jalankan, meskipun nyawa tantangannya, "ujar pahlawan pandemi itu.


Tenaga medis yang memilih untuk mengabdi di instalasi kesehatan. Sungguh luar biasa pengorbanannya. Pemikiran positif untuk menjaga satu sama lain juga hal penting yang selalu dikuatkan.


Bantuan untuk tenaga medis juga diberikan oleh masyarakat. Rasa saling menolong tergerak untuk membantu. Bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban mereka. 


Semangat kerja tenaga medis mendapat apresiasi oleh publik. Kerja yang tak kenal lelah terus dilakukan oleh tenaga medis, agar keadaan cepat pulih kembali. 


Namun, apa dikata, karena kesibukannya membantu pasien, akhirnya ia juga terpapar oleh virus tersebut. "Iya, saya juga demam dan batuk, setelah menjalani swab, ternyata hasilnya positif, "ujar pejuang pandemi itu.


Setelah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, akhirnya ia diyatakan sembuh, dan hingga kini, pahlawan pandemi itu terus berjuang membantu pasien covid. 


Doa dan harapan terus mengalir untuk keadaan ini. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini berakhir dengan cepat. (gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update