Notification

×

Iklan

Peduli pada Warga Tertimpa Musibah, Deri Asta Bersama Baznas Berikan Bantuan

Selasa, 15 Juni 2021 | 16:19 WIB Last Updated 2021-06-15T09:19:36Z

Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama Baznas serahkan bantuan pada warga tertimpa musibah.


Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Akhir-akhir ini perubahan cuaca yang cukup signifikan terjadi di kota Sawahlunto, khususnya Kecamatan Barangin. 


Seperti hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan beberapa kejadian seperti pohon tumbang, tanah longsor dan atap rumah terbongkar.


Dalam dua bulan terakhir ini ada 12 titik rumah warga yang terdampak bencana, sebagian besar tanah longsor yang menimpa rumah warga.


Pada Selasa, 15 Juni 2021, Deri Asta bersama BPBD, Baznas  dan Dinas terkait, mendatangi warga yang terdampak bencana tersebut sekaligus menyerahkan bantuan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.


Total bantuan yang diberikan BPBD, Dinsos sebesar Rp17.600.000,- dan dari Baznas sebesar Rp10.000.000.


"Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kita pada masyarakat yang terkena bencana, khususnya di Kecamatan Barangin, " kata Deri Asta.


Adapun rumah warga yang mengalami musibah terbongkarnya atap rumah dan tertimpa tanah longsor diantaranya adalah, Arlina Dusun Pasar Hilir Desa Lumindai, Ratinis Dusun Pasar Hilir Lumindai, Nirmanis Dusun Pasar Mudik Desa Lumindai, Syamsiar Kebun Jati Kel.Saringan, Soni Feri Wijaya, Kel.Lubang Panjang, Adhe Irawan, Kel.Lubang Panjang, Zainal Abidin Kel.Saringan, M.Yamin Kaberi Kel.Saringan, Saiful Kel.Saringan, Warningsih Kel.Saringan, Hengki Wijaya Dusun Talao Desa Kumbayau, dan Oktamen Sumur Waru Durian II. 


"Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang terkena musibah angin kencang dan tanah longsor,"  ujar Deri Asta.


Deri Asta menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini, semoga dapat mengatasinya di tengah cobaan yang melanda saat ini, dan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga. Semoga rumah yang roboh dapat segera berdiri kembali, harapnya.


Deri Asta juga memerintahkan kepala desa/kelurahan untuk mengajak warga bergotong-royong membangun kembali rumah warga yang terkena bencana. 


Minimal 1 x sebulan kepala desa/kelurahan bersama warga melaksanakan gotong royong membersihkan riol-riol yang tersumbat oleh tanah dan sampah, jangan sampai ada lagi aliran air yang tersumbat. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update