Notification

×

Iklan

Perubahan Aplikasi Picu Rendahnya Penyerapan Dana Nagari

Jumat, 28 Mei 2021 | 20:27 WIB Last Updated 2021-05-28T13:27:34Z


Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Pemicu utama rendahnya penyerapan dana nagari adalah perubahan aplikasi yang lama, yang dinamakan Simda kepada Sistem Informasi Pemerintah Daerah atau SIPD.


Itu dikatakan Bupati Tanah Datar, Eka Putra audiensi bersama Direktur Penyerasian Rencana dan Program Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes RI Rafdinal, Direktur Nagari Development Center Unand Erigas Eka Putra, P3MD Provinsi Sumbar dan Kabupaten Tanah Datar dan beberapa kepala OPD Tanah Datar, Jumat 28 Mei 2021, di Indojolito Batusangkar.


Hambatan yang dirasakan aparatur nagari atau bahkan di kabupaten adalah dalam pengoperasian SIPD tidak dibekali pelatihan terlebih dahulu.


Bupati menyampaikan aparatur di kabupaten saja masih kesulitan, apalagi di nagari dalam menggunakan SIPD, bahkan ketika bisa malahan server di kementerian yang error. 


Bupati berharap, untuk anggaran 2022, bila SIPD tetap dipakai kembali, perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan yang lebih awal kepada pemerintah daerah agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.


Kadis PMDPPKB Nofenril juga sampaikan pencairan dana desa atau nagari memang terlambat karena perubahan sistem pengajuannya. 


"Seperti yang disampaikan pak Bupati, memang kita terkendala dalam penggunaan SIPD, sehingga terhambat dalam pengajuan dana desa/nagari, "katanya.


Sementara itu Direktur Penyerasian Rencana dan Program Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes RI Rafdinal juga berharap tahapan perencanaan APB Nagari tahun 2022 sudah mulai. 


Hendaknya sebelum tahun 2021 berakhir, APB Nagari tahun depan sudah bisa selesai, ini butuh kerja keras dan komitmen. (farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update