 |
| Pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI foto bersama usai dilantik. |
Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Ketua PGRI Pasaman Barat, A Maulana Lubis, melantik pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH-PGRI) Kabupaten Pasaman Barat di Room Latifa Jalur 32 Simpang Empat, Jumat 30 April 2021.
Maulana Lubis, didampingi Sekretaris PGRI Efri Syahputra, menyebutkan pelantikan LKBH PGRI tersebut, dalam rangka memberi perlindungan hukum terhadap profesi guru yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
Proses keluar SK-nya sampai pelantikan cepat dan langsung PGRI bergerak.
"Bahkan sebelum di lantik kami sudah menangani kasus guru pensiun yang tidak menerima gaji, lalu sekarang sudah menerima gaji," kata Maulana.
"Alhamdulillah dengan adanya LKBH kita sekarang para guru sudah ada lembaga bantuan hukum, oleh karenanya para guru bisa tenang menjalankan profesinya dalam proses belajar mengajar, tidak khawatir dalam mendidik jika ada yang tersandung hukum," katanya.
Kepada pengurus LKBH yang dilantik agar selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan PGRI jika ada para guru yang tersandung masalah hukum dalam menjalankan profesinya.
"Untuk level nasional, LKBH PGRI Sumbar akan dijadikan pilot projek (percontohan), dan dalam waktu dekat pengurus akan diberi perlatihan hukum di Padang, "sebut dia.
Adapun pengurus LKBH PGRI yang dilantik adalah Ketua Azwir, Wakil Ketua Nur Alim, Sekretaris Zainal, Wakil Sekretaris Heni Trianti, Bendahara Imelda.
Devisi Perlindungan Profesi Refinal, Devisi Perlindungan Hukum Adrizal, Devisi Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Liswarnetti, Devisi Perlindungan Hak Karya Intelektual Abdul Wahid, Devisi Advokasi Kasnadi, dan Satria.
Sekretaris Dinas Pendidikan Zulkifli memberi apresiasi kepada PGRI Pasaman Barat sebagai lembaga profesi yang telah membentuk LKBH PGRI yang hirarkinya terkoneksi secara nasional.
"Ini adalah langkah maju untuk membela guru yang butuh pendampingan hukum, manfaatkanlah lembaga ini untuk kebaikan bersama, jaga kekompakan," kata Zulkifli.
Dia mengimbau agar guru menguasai teknologi, karena zamannya sekarang eranya teknologi, jika tidak akan ketinggalan zaman. "Sekarang guru jangan sampai tidak punya laptop," katanya.
Senada dengan hal itu, Kakan Kemenag Pasaman Barat diwakili Kasubag TU Sufrinas, juga memberikan sokongan kepada LKBH PGRI yang saat bermanfaat untuk semua guru di Pasaman Barat dalam perlindungan hukum.
"Selamat kepada pengurus dan berkoodinasilah dengan orangtua kandung PGRI selalu," sebut dia. (junir sikumbang)
