Notification

×

Iklan

Kapolda Buka FGD, 559 Nagari Tageh Terbentuk di Sumbar

Senin, 05 April 2021 | 17:30 WIB Last Updated 2021-04-05T10:30:28Z

Narasumber memaparkan materi dalam forum grup diskusi (FGD).


Padang, Rakyatterkini.com - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Toni Harmanto, membuka Forum Grup Diskusi (FGD) kamtibmas, bertemakan "Peran Aktif Masyarakat dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif".


FGD ini dilangsungkan di ballroom Hotel Grand Zuri Padang, Senin 5 April 2021 pagi, dihadiri Rektor Unand Prof Yuliandri, Rektor Universitas Bung Hatta Prof Tafdil Husni.


Narasumber Prof Hafrijal Syandri (Gubes Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Bung Hatta), Eri Gas Ekaputra (Direktur NDC Unand), Febriyon Tri Intano, Zul Arifin, Romi Al-Ghifari.


Kapolda menuturkan berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19, diantaranya menerapkan protokol kesehatan, pembatasan pergerakan kegiatan manusia seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan program Vaksinasi yang sedang berjalan.


Kemudian, dalam rangka mendukung pemerintah tentu warga masyarakat harus mengambil peran dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19. Salah satu eksistensi dan peran aktif masyarakat dapat dilihat dari keberadaan kampung tangguh nusantara yang dikenal di Polda Sumbar dengan nama Nagari Tageh dengan semangat membangun secara swadaya untuk melindungi warganya dari dampak pandemi Covid-19. 


Keberadaan Nagari Tageh tidak hanya bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 tetapi juga mengantisipasi dampak lain yaitu ekonomi, kriminalitas, dan lain-lain, ucap Toni Harmanto. 


Dari 1.169 jumlah kelurahan/nagari di Provinsi Sumbar, sampai saat ini sudah terbentuk sebanyak 559 Nagari Tageh di bawah binaan 918 Bhabinkamtibmas dan 1.000 lebih mahasiswa yang tergabung dalam Nagari Develompent Center (NDC).

 

Kapolda berpesan kepada para Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas jajaran agar melanjutkan kerja sama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan lurah/walinagari bersama masyarakat setempat.


Terkait aksi teror yang belakangan terjadi, segera bangun komunikasi dan pertukaran informasi dengan stakeholder untuk mengetahui setiap perkembangan situasi serta laksanakan langkah proaktif untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga masyarakat, ujarnya. 


Kepada pengurus dan anggota Pokdarkamtibmas agar selalu menjaga kekompakan antar sesama anggota dan menjaga jatidiri Pokdarkamtibmas sebagai salah satu forum rembug yang membantu tugas kepolisian dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara kamtibmas. (mat)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update