Notification

×

Iklan

Gubernur Mahyeldi Mengutuk Keras Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 | 20:29 WIB Last Updated 2021-03-28T13:29:45Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

Agam, Rakyatterkini.com - Meledaknya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar menjadi duka cita mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. 

Ledakan bom terjadi pada pukul 10.28 WITA, Minggu 28 Maret 2021 di pintu gerbang masuk Gereja Katedral, Makassar.


Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah atas nama pemerintah provinsi menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam bagi korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.


"Kita berharap kepada aparat bisa mengungkapkan dalang pelaku pengeboman bunuh diri ini dan bisa di hukum sesuai aturan yang berlaku," ucap Mahyeldi. 


Gubernur Sumbar mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Sumatera Barat dapat meningkatkan keamanan, agar tidak terjadi pada daerah Sumbar.


"Kita harus tingkatkan kewaspadaan di daerah masing-masing, sehingga tidak terjadi peristiwa yang sama yang ada Makasar," imbau gubernur Sumbar.


Mahyeldi mengutuk keras atas ledakan bom tersebut. Siapapun pelakunya, apapun tujuannya, peledakan bom tersebut, jelas tidak dibenarkan dan diharamkan oleh agama Islam dan agama apapun. Peristiwa tersebut penting diusut tuntas dan terbuka, agar tak terulang, dan agar tak jadi fitnah.


Mahyeldi meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyangkutkan peristiwa yang terjadi dengan kondisi, agama maupun suku tertentu. Semoga Sumatera Barat terhindar musibah itu. (hms-sumbar)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update