Notification

×

Iklan

Ratusan BUMNag di Pesisir Selatan Terancam Gulung Tikar

Kamis, 04 Februari 2021 | 08:08 WIB Last Updated 2021-02-04T01:08:27Z



Painan, Rakyatterkini.com - Keberadaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Kabupaten Pesisir Selatan belum mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat nagari.


Malahan ratusan BUMNag tersebut, kini terancam gulung tikar dan stop beroperasi karena tidak aktif.


Usut punya usut, sejumlah persoalan memang tengah menggerogoti BUMNag, mulai dari Pasar surantih tidak memiliki Ketua Bumnag di nagarinya, karena berapa bulan lalu mundur.


Saat dikonfirmasi kepada wali nagari PLT Iwal, mengakui BUMnagnya belum bisa jalan.


Setelah dipantau berapa titik nagari banyak BUMNag tidak aktif di nagari padahal anggarannya ada.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial Budaya Pesisir Selatan, Wendi saat dikonfirmasi menuturkan masalah BUMNag di Pessel pada umum adalah terkait manajemen yang belum kuat, modal terbatas dan giat pelaksaan usaha sangat terbatas.


Malah tidak sedikit BUMNag yang tutup karena berbagai persoalan. Sebetulnya tak ada alasan suatu BUMNag dianggap gagal berkembang jika jajaran pengurus bersama walinagari mau belajar, ujarnya.


Seharusnya, BUMNag banyak melakukan inovasi, jika ingin cepat berkembang pesat. Namun, pada kenyataannya, usaha BUMNag di daerah ini hanya berjalan di tempat.


Wendijuga berpesan kepada walinagari tentang peran pengawasan dari para walinagari terhadap operasional BUMNag dianggap masih kurang. Sehingga banyak diantara walinagari tidak tahu menahu apa yang dikerjakan oleh BUMNag yang notabene dibentuk berdasarkan SK walinagari. 


Pengawasan kurang. Padahal dana yang ada pada BUMNag itu bersumber dari dana desa yang harus dipertanggungjawabkan, katanya. 


Kemungkinan BUMNag di Kabupaten Pessel dililit sejumlah persoalan. Mulai dari kepengurusan yang mundur, ganti pengurus baru, dan lainnya.


BUMNag aktif artinya yang kegiatan usaha masih jalan sekitar 25 persen, Pessel memiliki 182 BUMNag dengan legalitas. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update