Notification

×

Iklan

Bupati Pessel Canangan Vaksin Covid-19 di Puskesmas Salido

Selasa, 19 Januari 2021 | 09:19 WIB Last Updated 2021-01-23T07:40:38Z

Bupati Hendrajoni memberikan keterangan pers.

Painan, Rakyatterkini.com - Bupati Pesisir (Pessel), Hendrajoni, melakukan pencanangan vaksin Covid-19, Senin (18/1/2021) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).


Kegiatan yang digelar di Puskesmas Salido, Kecamatan IV Jurai itu, dihadiri Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, Dandim 0311 Pessel,  Letkol Kav Edwin Dwiguspana, Ketua MUI Pessel, Asli Saat, kepala dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, dan pejabat eselon II dan III lainya.


Pencanangan vaksin Covid-19 itu, ditandai dengan penyuntikan vaksin pertama kepada kepada Dandim 0311 Pessel, Letkol Kav Edwin Dwiguspana, dan lanjutkan oleh Asisten III Sekdakab Pessel, Hamdi, dan para peserta lainnya.


Bupati Pessel, Hendrajoni yang juga masuk sebagai salah satu pejabat publik yang akan divaksin ketika itu, batal divaksin karena ada kendala. Hal yang sama juga dialami oleh Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, karena mengalami flu ringan.


"Karena ada kendala, sehingga saya belum bisa divaksin walaupun sudah melakukan pendaftaran sebagai orang pertama untuk divaksin. Kondisi yang sama juga dialami oleh Kapolres Pessel, karena mengalami flu ringan," katanya.


Dijelaskan, jumlah dosis vaksin Covid-19 pada gelombang pertama itu, akan dilakukan terhadap calon penerima dengan total sebanyak 1.840 orang.


"Dari 1.840 yang dijadikan sebagai sasaran vaksin covid-19 itu, sebanyak 1.805 orang merupakan petugas medis. Sebab mereka merupakan garda terdepan dalam memerangi Covid-19, dan sisanya adalah pejabat publik dan juga utusan dari berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya," kata Hendrajoni.


Dia menambahkan, selama sembilan bulan lebih Indonesia dilanda pandemi Covid-19, telah membuat berbagai sektor menjadi lumpuh, terutama dari segi perekonomian.


"Agar pandemi Covid-19 ini benar-benar hilang secara nasional, khususnya di Pessel, maka masyarakat diminta untuk mau divaksin. Jangan takut dan mau diprovokasi dengan informasi-informasi yang menyesatkan yang membuat masyarakat menjadi takut," ingatnya.  


Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, menjelaskan pada tahap pertama itu, jadwal vaksinasi akan dilakukan mulai Januari hingga April 2021.


"Yang dijadikan sebagai sasaran pada tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan, dan para pejabat publik. Di Pessel jumlah tenaga kesehatan yang akan menjalani vaksin adalah sebanyak 1.905 orang, dan sisanya merupakan pejabat publik sebagaimana dilakukan saat ini," jelasnya.


Kegiatan vaksinasi ini akan dilanjutkan pada tenaga kesehatan lainnya mulai dari rumah sakit, hingga ke tingkat puskesmas di semua kecamatan di daerah itu.


Terkait batalnya Bupati Hendrajoni menjalani vaksin, dari hasil skrining atau wawancara beliau merupakan salah satu pasien yang telah sembuh dari Covid-19 beberapa waktu lalu. 


Sedangkan Kapolres karena sedang mengalami flu ringan. Ini perlu dijelaskan agar masyarakat dan tidak termakan isu yang menyesatkan," timpalnya. (ron/gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update