Padang, Rakyatterkini.com - Kunci keberhasilan Gubernur Irwan Prayitno untuk memimpin Sumatera Barat tidak lepas dari misi dakwahnya menanamkan nilai-nilai keimanan baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kita mengetahui Sumatera Barat dihuni suku minang masyarakat menganut filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dan penduduk Sumbar yang lebih dari 99 persen beragama Islam," ujar Irwan Prayitno.
Kegiatan dakwah yang dilakukan gubernur Irwan Prayitno bagaimana menumbuhkan jiwa bekerja secara sungguh-sungguh, tulus ikhlas dan mengedepankan pada upaya maksimal dalam mencapai keberhasilan pekerjaan baik terhadap jabat maupun staf dalam pelayanan penyelenggaraan pemerintahan Sumbar yang lebih baik lagi.
Begitu juga upaya menumbukan jiwa kerja sungguh-sungguh masyarakat untuk memajukan usaha dan kehidupan sehari-hari. Tidak mudah untuk merobah mainset tersebut namun kerutinitasan menjadi sebuah kebiasaan selalu mengajak dan memotivasi bagaimana masyarakat taat menjalankan ibadah agamanya.
“Masyarakat yang taat beragama maka Allah SWT negeri itu akan mendapat kehidupan yang damai, aman, tentram berkah dan kemakmuran, kesemua itu bagaimana kita bersama – sama menjadi orang- orang yang betaqwa,” ujarnya.
Dari dahulu pemimpin Sumbar selalu menjadikan kegiatan di masjid sebagai kegiatan silaturrahmi masyarakat dengan pemimpinnya. Namun gubernur yang mampu dan pandai berdakwah sekaligus motivator keimanan baru hanya guberur Irwan Prayitno.
Sebagai penceramah yang telah dibukukan salah satunya adalah ceramah Arti dan Makna Syahadat.
Urgensi syahadat perlu dijabarkan kepada masyarakat agar dapat benar-benar memahami syahaadah secara konsepional dan secara operasional aplikatif. Kenapa syahaadah penting karena dengan bersyahadah seseorang bisa menyatakan dirinya sebagai muslim, syahaadah sebagai pintu bagi masuknya seseorang ke dalam Islam. (hms-sumbar)