Notification

×

Iklan

Pencegahan Covid-19, Tanaman Jahe Mulai Populer di Tanah Datar

Sabtu, 14 November 2020 | 10:19 WIB Last Updated 2020-11-14T05:18:34Z

Kelompok Tani Mileneal Nagari Pagaruyung di hamparan tanaman jahenya bersama pejabat Disperta Tanah Datar. (ist)

Batusangkar, Rakyatterkini.com - Kelompok Tani Milenial Nagari Pagaruyung,  mengembangkan tanaman jahe dan mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Tanah Datar dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk kompos.


Dinas juga memberikan bantuan pendampingan petugas penyuluh untuk berbagi pada petani di nagari dalam pengembangan budidaya jahe.


"Dinas Pertanian siap membantu petani dalam budidaya tanaman jahe, karena tanaman ini mampu manambah imun tubuh, termasuk untuk pencegahan Covid-19," kata Kadis Pertanian Yulfiardi di Pagaruyung, Jumat (13/11).


Kadis didampingi Kepala Bidang Holtikultura Sri Mulyani menjelaskan tanaman jahe saat ini sedang populer dan banyak dicari, serta dimanfaatkan sebagai bahan racikan rempah untuk meningkatkan imun tubuh. Hal ini tentu membuat komoditas pertanian ini akan mudah dipasarkan, apalagi di tengah pandemi.


Menurutnya, untuk pengembangan budidaya tanaman jahe petani juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi atau internet  melalui media sosialnya agar pekerjaan menjadi lebih mudah, hasil produksi semakin meningkat demikian juga pemasarannya.


Atas upayanya, Kabid Sri Mulyani menyampaikan apresiasi pada kelompok tani milenial Nagari Pagaruyung yang sedang mengembangkan tanaman jahe seluas 0,5 hektare, karena kalau sampai berhasil panen nantinya dapat meningkatkan perekonomian anggota dan warga sekitar.


Tanah Datar merupakan salahsatu sentra kawasan pengembangan holtikultura, terutama sayuran termasuk jahe.


Saat ini luas lahan pengembangan tanaman jahe mencapai 23 hektare, jelas Sri Mulyani.


Ia meyakini saat melihat potensi tingginya permintaan dan harga relatif stabil, komoditi jahe potensial untuk dikembangkan.


Sementara, pada Keltan Milenial Anak Nagari Pagaruyung dinas telah membantu berupa benih jahe seberat 500 kilogram, 8 ball mulsa dam, 2.500 kilogram kompos. (ydi/gp)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update