Padang, Rakyatterkini - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-XXVIII diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan yang berlangsung pada 12-22 November itu, menurut rencana dibuka Presiden Joko Widodo, bertempat di Stadion Utama, Nagari Sikabu, Padang Pariaman.
Penetapan Sumatera Barat sebagai tempat penyelenggaraan MTQ tingkat nasional XXVIII 2020 itu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No.596 tahun 2018.
Cabang yang dimusabaqahkan, yakni Tilawah Alquran, Hifz Alquran, Tafsir Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, Khat Alquran dan cabang menulis makalah ilmiah Alquran. Semua cabang diikuti putera dan puteri.
Sistem musabaqah diselenggarakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali cabang Fahmil Quran dan karya tulis ilmiah, diselenggarakan dalam tiga babak, yakni penyisihan, semi final dan final.
Gubernur Sumatare Barat, Irwan Prayitno menuturkan atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sumatera Barat, menyampaikan terimakasih yang sangat mendalam pada pemerintah pusat yang telah menetapkan Sumatera Barat sebagai tuan rumah pelaksaan MTQ tingkat nasional XXVIII 2020.
"Saya harapkan segenap kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia agar menjadikan MTQ ini sebagai momentum agar lebih memantapkan persatuan dan kesatuan serta konsisten mendalami kitab suci Alquran, yang merupakan petunjuk, syifa' dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Sementara itu, ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumatera Barat, Nasrul Abit menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ tingkat nasional ini.
Di Sumatera Barat, MTQ tingkat nasional telah dua kali diselenggarakan, dan pada pertama kali pada 1983 yang merupakan MTQ ke XIII.
Untuk mengurangi praktik-praktik negatif yang mencederai kesucian pelaksanaan MTQ maupun STQ di tingkat nasional maupun provinsi dilakukan pengambilan maqra melalui aplikasi e-Magra. (gp)
