Notification

×

Iklan

Pemuda dan Pelajar Pasbar Mendapat Ilmu Seni Rupa dari Mahasiswa KKN

Minggu, 28 Juli 2019 | 01:26 WIB Last Updated 2019-07-28T05:33:33Z

Pemuda dan pelajar Jorong Simpang Tiga Alin, Nagari Muara Kiawai, Gunung Tuleh, Pasbar foto bersama mahasiswa dalam acara workshop seni rupa, Sabtu (27/7). (Foto Robbisam)

Rakyatterkini (Pasaman Barat)
  Pemuda dan pelajar di Jorong Simpang Tiga Alin, Nagari Muara Kiawai, Gunung Tuleh, Pasaman Barat (Pasbar) mendapat sejumlah ilmu pengetahuan baru tentang seni rupa dari mahasiswa KKN Terpadu Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.


Kegiatan itu terselenggara atas kerjasama mahasiswa KKN IAIN Bukitinggi dan Persatuan Organisasi Pemuda Pemudi Simpang Tiga Alin (Popesta) melalui kegiatan workshop.

Workshop diadakan di aula Kantor Camat Gunung Tuleh, Sabtu (27/7). Peserta workshop terdiri dari sejumlah pelajar dari SMKN 1 Gunung Tuleh dan pemuda setempat.

Camat Gunung Tuleh, Randy Hendrawan saat membuka workhsop  menyampaikan kesan yang baik terhadap kehadiran mahasiswa KKN ISI Padang Panjang dan IAIN Bukitinggi di daerah setempat.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan di tengah masyarakat memberikan warna baru bagi masyarakat. Hal itu dapat dirasakan dengan banyaknya kegiatan pelatihan seni yang dilakukan dengan melibatkan anak-anak, pemuda dan Ibu-ibu. 

"Terima kasih telah hadir di tengah-tengah kami. Kehadiran Adik-adik mahasiswa telah memberikan warna bagi masyarakat Gunung Tuleh, khususnya Jorong Simpang Tiga Alin dalam bidang kesenian," kata Camat termuda di Pasbar itu. 

Disampaikan, pihaknya juga sedang berupaya untuk membuat sebuah inovasi dengan memadukan aktivitas seni dengan rutinitas kerja aparatur pemerintahan setempat agar aktivitas kerja menjadi lebih bersemangat.

Salah satu pemuda Jorong Simpang Tiga Alin Robbi Sam menyampaikan kaum muda perlu mendapatkan sentuhan kesenian yang besar, sebab, melalui kegiatan kesenian dapat mengaktualisasikan diri.

Selain itu, kesenian juga bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk hiburan, edukasi, sosialisasi dan religi.

"Semoga ada banyak ilmu yang bisa kami terima dari mahasiswa KKN dan bisa menjadi acuan bagi kami dalam berkreativitas ke depan sebagai sebuah organisasi kepemudaan yang mencintai kesenian," harapnya.

Sementara salah satu narasumber workshop, M. Fauzul Kiram menyampaikan seni rupa adalah suatu cabang seni yang dapat ditangkap dengan mata (visual) dan dapat dirasakan dengan rabaan (tekstur). 

Seni rupa sangat erat kaitannya dengan masyarakat, karena seni rupa adalah suatu hal untuk memudahkan dan memenuhi kebutuhaan baik dari segi fungsional maupun estetika dalam kehidupan.

Pada dasarnya seni rupa adalah suatu ilmu yang tidak kalah penting dengan ilmu metematika dan fisika, karena seni seseorang dapat berkreasi, berinovasi sehingga menghasilkan karya seni yang memiliki nilai, baik itu nilai ekonomi, nilai edukasi, bahkan nilai terapy, sebab itu lah ilmu seni rupa sangat penting di wariskan dikembangkan serta di wariskan," jelas Faul.

Diteruskannya, dalam peradaban dan keseharian manusia telah banyak melihat benda seni yang pada awalnya diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, seperti di temukanya gerabah, roda kayu ukiran batu. Itu semua adalah benda seni khususnya seni rupa terapan.

Sedangkan di seni rupa juga mengetahui adanya lukisan yang menyampaikan beberapa informasi, sehingga berkembang sampai saat ini, contohnya seni instalasi, desain interior, desain mode dan masih banyak lainnya.

"Sebab itulah kita perlu belajar seni, selain memiliki nilai yang luar biasa seni juga adalah suatu warisan yang harus diwariskan lagi, sebab itu lah kami ingin mengembangkan dan berbagi ilmu dengan masyarakat khususnya di bidang seni rupa dan itulah salah satu idikator mengapa harus diadakanya workshop seni rupa ini," pungkas Faul. (rb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update