Notification

×

Iklan

Serentak di Dunia, Gubernur Imbau Masyarakat Ikut Andil di WCD 2018

Rabu, 12 September 2018 | 07:33 WIB Last Updated 2019-04-18T00:33:49Z


Rakyatterkini (Padang) Serentak dilaksanakan di dunia pada 15 September, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau masyarakat dan stakeholder terkait untuk ikut andil pada World Cleanup Day  (WCD) 2018.

“Kegiatan tersebut merupakan aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia dalam rangka peduli sampah untuk bumi dan pada kesempatan ini Sumbar juga ikut andil menjadi tuan rumah,” ujar Gubernur, Rabu (12/9).

Menurut Irwan, dalam rangka aksi bersih-bersih tersebut, pihaknya telah menyampaikan hal itu melalui surat resmi kepada Bupati/Wali Kota se-Sumbar agar dapat memberitahukan kepada masyarakat, ormas, kelompok peduli lingkungan, ASN dan stakeholder terkait.

“Kami menargetkan lima persen penduduk di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar dapat berpartisipasi dalam aksi WCD 2018 pada 15 September mendatang dengan melakukan beberapa kegiatan seperti sosilisasi, edukasi dan aksi bersih-bersih di daerah masing-masing,” tuturnya.

Irwan Prayitno berharap, dengan langkah ini dapat mewujudkan lingkungan yang bebas sampah dan menghasilkan hal yang bermanfaat. Terutama, dalam pengelolaan sampah.

Ia menambahkan gerakan ini pertama kali dilakukan pada 2018 di Estonia yang diinisiasi oleh Lembaga Lets Do It World (www.letsdoitworld.org) dan sebagai negara yang peduli akan isu penanganan sampah, Indonesia bergabung dengan 150 negara lainnya untuk melakukan aksi clean up terbesar di dunia ini.

Sementara itu, Sekretaris Umum WCD Sumbar Mutiah Isra Khadifa menyebutkan, untuk di Sumbar aksi ini akan dipusatkan di Tugu Perdamaian dan sepanjang Pantai Padang. Mulai pukul 07.00 WIB pada 15 September 2018.

“Kegiatan ini tidak hanya di pusatkan di Tugu Perdamaian saja. Namun, beberapa titik di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar,”katanya.

Mutia menjelaskan WCD diinisiasi untuk melibatkan 380 juta penduduk atau sekitar 5 persen populasi dunia untuk ikut kegiatan bersih-bersih serentak pada 15 September 2018.

“Nantinya akan melibatkan sekitar 13 juta penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi untuk bersih-bersih serentak satu hari,” sebutnya.

Disebutkannya, sekitar 250 ribu orang masyarakat Sumbar akan terlibat di dalam kegiatan bersih-bersih ini. “Semoga dengan langkah ini bisa mewujudkan lingkungan yang bebas sampah dan menghasilkan hal-hal yang bermanfaat. Baik dari segi pengelolaan sampah dan sebagainya,” harapnya.

Terakhir, Mutia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian digerakan bersih-bersih terbesar sedunia World Cleanup Day 2018. (mel)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update