Notification

×

Iklan

Wali Kota, Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Prioritas

Kamis, 03 Juli 2025 | 17:06 WIB Last Updated 2025-07-03T10:06:00Z

Pemko Pariaman merayakan HUT Kota Pariaman ke-23.


Pariaman, Rakyatterkini.com – Tepat pada 2 Juli 2025, Kota Pariaman menapaki usia ke-23 sebagai daerah otonom. Momentum bersejarah ini diperingati melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Pariaman, Rabu (2/7). Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang terus mendukung kepemimpinan Balad–Mulyadi untuk periode lima tahun mendatang.

“Hari jadi ke-23 ini bukan sekadar seremonial, melainkan saat yang tepat untuk refleksi dan evaluasi atas perjalanan Kota Pariaman. Transformasi yang telah terjadi sangat luar biasa, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga sektor pariwisata yang kini menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujar Yota.

Ia juga memaparkan sejumlah program prioritas yang telah diluncurkan selama 100 hari masa kerja pemerintahan baru, di antaranya:

Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh, dan Berakhlak),

SAGA SAJA PLUS,

Program bimbingan belajar bagi calon siswa sekolah kedinasan dari keluarga kurang mampu,

Pemberian asuransi kesehatan dan perlindungan kerja untuk tokoh adat, pengurus organisasi kemasyarakatan, serta petugas keagamaan seperti imam, khatib, garin, labay, dubalang, dan barakai.

Selain itu, Yota menegaskan bahwa pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis akan terus diperkuat sebagai bagian dari komitmen utama pemerintahan mereka.

“Kami juga baru saja meluncurkan program Satu Rumah Satu Hafidz. Keberhasilan berbagai inisiatif ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi semua pihak, mulai dari masyarakat, aparatur pemerintahan, hingga pelaku usaha,” imbuhnya.

Peringatan HUT ke-23 ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kota Pariaman sebagai kota yang kini semakin menegaskan identitasnya: kota pariwisata, kota religius, serta kota yang tumbuh inklusif dan berkelanjutan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update