 |
| Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, didampingi Wawako, Jeffri Hibatullah dan Plt. Kadis Kominfo, Holomoan. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com – Pemerintahan Kota Sawahlunto di bawah kepemimpinan Wali Kota Riyanda Putra dan Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menunjukkan komitmennya terhadap keterbukaan informasi dan kemitraan dengan media, lewat konferensi pers bersama wartawan, Kamis (3/7/25) di Rumah Dinas Wali Kota Sawahlunto.
Dalam suasana yang hangat namun sarat makna, kegiatan ini menjadi ruang temu yang bukan hanya simbolik, tetapi substansial—sebuah bentuk penghargaan kepada insan pers yang selama ini menjadi jembatan informasi antara birokrasi dan masyarakat.
Konferensi pers tersebut sekaligus menjadi momen reflektif dalam rangka 100 hari pertama masa kerja Riyanda–Jeffry sejak dilantik. Mereka memaparkan capaian awal, menggarisbawahi program prioritas, serta membuka forum untuk berdiskusi langsung dengan media.
"Pers adalah mitra strategis dalam demokrasi. Selain menyampaikan program kerja kami, media juga menjadi barometer harapan masyarakat. Dari tulisan-tulisan jurnalis, kami bisa menangkap denyut kritik dan aspirasi warga,” ungkap Wali Kota Riyanda Putra.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan yang baik tidak bisa dibangun hanya dengan birokrasi yang solid, tetapi juga dengan komunikasi yang sehat dan terbuka.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menyampaikan bahwa pihaknya tidak alergi terhadap kritik. Justru sebaliknya, kritik yang konstruktif dianggap sebagai energi untuk memperbaiki dan menyempurnakan kerja-kerja birokrasi.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh awak media yang selama ini telah bekerja dengan mengedepankan prinsip validitas, tanggung jawab, dan profesionalisme. Mereka berharap hubungan yang telah terjalin tidak hanya berlangsung saat konferensi pers, tetapi juga menjadi pola komunikasi yang berkelanjutan.
“Transparansi adalah pondasi, partisipasi adalah nyawa. Maka peran media sangat vital dalam mendukung pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Riyanda menutup sesi pernyataan.
Konferensi pers ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat antara Pemko dan media, bukan hanya dalam menyebarkan informasi, tetapi juga dalam membentuk opini publik yang sehat, cerdas, dan inklusif.
Dengan semangat keterbukaan dan kemitraan, Pemerintah Kota Sawahlunto berharap media terus menjadi pengawal arah kebijakan yang berpihak pada rakyat—bukan sekadar peliput, tapi juga penjaga nurani publik.
Sawahlunto membuka babak baru: dengan komunikasi yang terbuka, pemerintah yang bekerja, dan media yang bersuara. (ris1)
