Jakarta, Rakyatterkini.com – Seorang pria berinisial Y di Kabupaten Aceh Tenggara melakukan pembunuhan keji terhadap lima anggota keluarganya sendiri. Aksi brutal itu didorong oleh rasa dendam dan sakit hati yang mendalam terhadap keluarga dari pihak ibunya.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, mengungkapkan bahwa konflik lama antara ayah dan ibu pelaku menjadi latar belakang tragedi ini. Setiap kali Y berkunjung ke rumah neneknya, ia kerap mendapat perlakuan yang merendahkan dari pamannya, yang kemudian turut menjadi korban pembunuhan.
“Motif utama pelaku adalah sakit hati dan dendam terhadap keluarga ibunya. Husin, salah satu korban, adalah paman pelaku yang selama ini dianggap sebagai sumber pertengkaran antara kedua orang tuanya. Pelaku merasa sering dihina setiap kali berkunjung ke rumah keluarga ibunya,” ujar AKBP Yulhendri pada Kamis (3/7/2025).
Dalam prarekonstruksi yang digelar atas kasus pembunuhan yang terjadi pada 16 Juni 2025 di Desa Uning Segugur, Kecamatan Babul Rahmah, polisi memperagakan sebanyak 17 adegan.
Pelaku tampak menjelaskan secara rinci setiap tahap kejadian, mulai dari aktivitas para korban sebelum peristiwa berlangsung, hingga proses pembacokan yang ia lakukan.(da*)