Notification

×

Iklan

FK Unand Gelar Simposium Nasional Optimalkan Kesehatan Paru

Minggu, 06 Juli 2025 | 04:04 WIB Last Updated 2025-07-05T21:04:00Z

Wali Kota Padang, Fadly Amran


Padang, Rakyatterkini.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menjadi pembicara utama dalam Simposium dan Workshop Nasional “Pulmonary Update 2025: Optimizing Lung Health and Breathe Easily” yang diselenggarakan oleh Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand). Acara ini berlangsung di The ZHM Premiere Hotel Padang pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Mengusung tema “Optimizing Lung Health and Breathe Easily”, kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi tenaga medis dalam penanganan penyakit paru dan peningkatan kesehatan pernapasan masyarakat secara umum.

Dalam presentasinya yang bertajuk *“Peran Pemerintah dalam Manajemen Kesehatan Paru Berkaitan dengan Bencana di Kota Padang”*, Wali Kota Fadly Amran menekankan perlunya sinergi antar sektor dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang tangguh dan mampu merespons risiko kebencanaan secara efektif.

“Permasalahan kesehatan paru masih menjadi tantangan, terutama di daerah rawan bencana seperti Padang. Forum ilmiah ini sangat penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas tenaga medis dalam menciptakan layanan kesehatan yang cepat dan tanggap,” ujar Fadly.

Ia juga menguraikan berbagai program strategis Pemerintah Kota Padang dalam memperkuat sistem kesehatan, mulai dari mitigasi risiko, peningkatan kesiapsiagaan, hingga penguatan sistem manajemen kesehatan yang terpadu. Seluruh langkah tersebut, menurutnya, mendukung visi Padang sebagai *Smart City* sekaligus kota yang sehat dan tangguh terhadap bencana.

“Kami tak bisa berjalan sendiri. Perlu kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, serta masyarakat untuk mewujudkan Padang sebagai kota yang sehat paru dan siap menghadapi tantangan bencana,” tegasnya saat membuka kegiatan.

Sementara itu, Wakil Dekan I FK Unand, dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D, menuturkan bahwa penyelenggaraan simposium dan workshop ini merupakan bentuk komitmen FK Unand dalam mendukung peningkatan kapasitas tenaga medis nasional.

“Acara ini tak hanya menjadi ruang pembelajaran ilmiah, tetapi juga mempererat kolaborasi lintas sektor. Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi memperkuat pelayanan kesehatan, khususnya di bidang pulmonologi,” katanya.

Ketua Panitia *Pulmonary Update 2025*, dr. Fenty Anggrainy, SpP(K), menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini merupakan pelaksanaan ke-11 sejak pertama kali digelar, dan telah berkembang menjadi salah satu forum ilmiah paling bergengsi di kalangan profesional kesehatan.

“Selain sesi pleno dan pelatihan praktis, peserta juga mengikuti diskusi panel interaktif yang membahas inovasi terapi terkini, penanganan penyakit paru, serta tantangan kesehatan yang muncul akibat perubahan iklim dan potensi bencana,” ungkapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, dr. Dovi Djanas, para akademisi, dokter spesialis paru, serta tenaga medis dari berbagai wilayah di Indonesia dan sejumlah negara lain.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update