Notification

×

Iklan

Wakil Bupati Agam Lepas Pawai Takbiran Idul Adha

Jumat, 06 Juni 2025 | 16:00 WIB Last Updated 2025-06-06T09:00:00Z

Wakil Bupati Agam Lepas Pawai Takbiran Idul Adha


Lubuk Basung, Rakyatterkini.com– Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, SE, M.Com, secara resmi melepas keberangkatan pawai takbiran Idul Adha 1446 H yang digelar di pelataran Masjid Nurul Falah, Lubuk Basung, Kamis (5/6). Sebanyak 52 grup dari berbagai elemen masyarakat ambil bagian dalam kegiatan ini.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M.Si., mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut.

Menurutnya, peserta pawai terdiri dari pelajar tingkat SD hingga SMA, santri TPA/MDA, remaja masjid, hingga perwakilan dari berbagai lembaga keagamaan.

Rute pawai melewati jalur-jalur penting di pusat kota Lubuk Basung, dimulai dari simpang lampu merah Masjid Nurul Falah, dilanjutkan ke Simpang Tiga, Simpang Lapau Talang, Simpang Ampek Tangah, dan kembali ke titik awal.

“Pawai takbiran ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga sebagai media syiar Islam yang menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan umat dalam menyambut hari raya Idul Adha,” ujar Edi.

Ia juga menyoroti tingginya antusiasme dan semangat kebersamaan para peserta, yang mencerminkan betapa acara ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan religius masyarakat Agam.

Edi berharap kegiatan ini dapat berlangsung lancar, membawa keberkahan, serta menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Muhammad Iqbal mengajak seluruh masyarakat menjadikan momen pawai takbiran ini sebagai sarana untuk merenung dan memperbaiki diri.

“Mari kita bersihkan hati dan jiwa dari sifat-sifat yang tidak diridhai Allah. Obor yang kita bawa malam ini bukan sekadar penerang jalan, tetapi melambangkan cahaya iman yang menuntun kita dalam kegelapan serta menggambarkan kemenangan spiritual,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Idul Adha memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar penyembelihan hewan kurban, yakni ajaran tentang keikhlasan, ketulusan, dan kepatuhan yang hakiki.

“Semoga ibadah kurban yang kita laksanakan menjadi wujud kecintaan kepada Allah dan mampu menghidupkan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tambahnya.

Pawai takbiran berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh kekhidmatan, namun tetap meriah dalam semangat kebersamaan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update