Notification

×

Iklan

Trump Desak Warga Teheran Tinggalkan Kota

Selasa, 17 Juni 2025 | 09:33 WIB Last Updated 2025-06-17T02:33:00Z

Donald Trump mendesak semua warga Teheran., Iran, meninggalkan kota mereka menyusul masifnya serangan Israel 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyerukan agar seluruh warga Teheran segera meninggalkan kota mereka seiring dengan meningkatnya intensitas serangan Israel. Ia kembali menuduh Iran tengah mengembangkan senjata nuklir.

"Iran seharusnya menandatangani kesepakatan yang saya ajukan sejak lama. Situasi ini sungguh memalukan dan hanya mengorbankan nyawa manusia secara sia-sia," ujar Trump melalui akun media sosial Truth Social, seperti dikutip pada Selasa (17/6/2025).

Trump menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dalam bentuk apa pun. "Saya telah berkali-kali menyampaikan hal ini. Semua orang harus segera keluar dari Teheran!" tegasnya.

Akibat memanasnya situasi di Timur Tengah, Trump juga dikabarkan akan mempersingkat kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang sedang berlangsung di Kanada.

Sementara itu, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyatakan bahwa Amerika Serikat memanfaatkan Israel untuk menekan Teheran dalam proses negosiasi nuklir. Namun, menurutnya, strategi tersebut tidak membuahkan hasil.

Saat ini, AS dan Iran tengah menjalani proses negosiasi terkait program nuklir, yang telah memasuki putaran kelima. Putaran keenam yang semula dijadwalkan berlangsung di Oman pada Minggu (15/6/2025), batal digelar akibat konflik bersenjata yang sedang berlangsung.

Trump disebut mulai menunjukkan rasa frustrasi lantaran belum ada kemajuan signifikan dari lima pertemuan sebelumnya. Iran tetap menolak menghentikan pengayaan uranium, dengan alasan program nuklir mereka bertujuan damai dan untuk kepentingan sipil, bukan militer.

Sebagai bentuk tekanan, Trump tampaknya memberikan ruang bagi Israel untuk melancarkan serangan, dengan harapan Iran mau tunduk dan menyepakati perjanjian tersebut. Namun kemudian, Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam aksi militer Israel.

Presiden Pezeshkian pun menilai pendekatan AS yang mengandalkan tekanan dan agresi untuk memaksakan kehendaknya terhadap Iran telah gagal total. Ia juga mengecam keras dukungan Washington terhadap serangan militer Israel.

"Hari ini, mereka mendukung agresi Israel terhadap Iran dengan harapan bisa memaksakan kehendak mereka kepada kami lewat tekanan. Tapi pendekatan semacam itu tidak akan berhasil," tegas Pezeshkian.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update