 |
| Bek Semen Padang FC Tin Martic merebut bola yang dibawa Kei Hirose. |
Padang, Rakyatterkini.com – Semen Padang FC (SPFC) menghadapi tantangan besar setelah bek asing mereka asal Kroasia, Tin Martic, dipastikan absen panjang akibat cedera.
Martic mengalami cedera serius saat pertandingan melawan Arema FC, yang menjadi laga terakhirnya di Liga 1 musim 2024/2025. Hasil diagnosa menunjukkan ia menderita cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL)—jenis cedera yang sebelumnya juga menimpa rekan setimnya, Marco Baixinho, pada awal putaran kedua musim lalu.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, mengonfirmasi bahwa Martic harus menepi setidaknya selama 6 hingga 8 bulan ke depan. “Situasi ini menjadi dilema besar bagi tim pelatih dan manajemen. Kami tengah membahas secara mendalam terkait masa depan Martic,” ujar Win, Selasa (24/6/2025).
Win menambahkan, durasi pemulihan yang panjang membuat kehadiran Martic di lapangan untuk musim ini sangat kecil kemungkinannya. “Melihat kondisi yang ada, tampaknya kami tidak punya pilihan lain,” tambahnya.
Martic sejatinya merupakan salah satu pilar penting di lini belakang Kabau Sirah. Namun, dengan ketatnya persaingan di Liga 1, kehadiran pemain belakang yang bugar menjadi kebutuhan mendesak.
Sebagai langkah antisipatif, Semen Padang FC telah menyiapkan dua pemain asing pengganti di posisi bek tengah. Keduanya berasal dari Portugal—satu di antaranya memiliki pengalaman berlaga di Liga 1 Indonesia, sementara satunya lagi merupakan pendatang baru di kompetisi tanah air.
“Benar, keduanya sudah dalam proses penandatanganan kontrak dan akan segera kami umumkan melalui media sosial resmi klub,” jelas Win.
Tin Martic sendiri diumumkan bergabung dengan SPFC pada 9 Juli 2024, melalui akun resmi klub @semenpadangfcid. Ia menjadi pemain asing kedua yang direkrut untuk musim 2024/2025, mengikuti tren sejumlah klub Liga 1 yang mulai mempercayakan lini pertahanan kepada pemain asal Kroasia.
Dengan tinggi badan 1,86 meter, Martic dikenal sebagai bek tengah dengan postur ideal. Selain di posisi utama sebagai bek tengah, ia juga mampu bermain sebagai bek kanan maupun gelandang bertahan.
Sebelum merumput di Indonesia, Martic menghabiskan kariernya di Liga Kroasia dan Liga Slovenia. Ia mengawali karier junior di NK Rudes U-19 (Kroasia), kemudian hijrah ke NK Krsko U-19 (Slovenia), hingga promosi ke tim senior pada 2015. Setelah itu, ia memperkuat sejumlah klub seperti NK Samobor, NK Brezice 1919, NK Krka, Drava Ptuj, dan terakhir NK Aluminij sejak musim 2021 hingga 2024.
Dengan latar belakang pengalaman yang luas di Eropa, cedera ini tentu menjadi kehilangan besar bagi SPFC. Kini, manajemen klub harus mengambil keputusan strategis: mempertahankan Martic dengan risiko menanti masa pemulihan panjang, atau melepasnya dan berfokus pada pemain baru yang siap tempur sejak awal musim.(da*)
