Notification

×

Iklan

Rudal Iran Hantam Kawasan Teknologi di Israel Selatan

Sabtu, 21 Juni 2025 | 10:33 WIB Last Updated 2025-06-21T03:33:00Z

Rudal Iran Hantam Kawasan Teknologi di Israel Selatan


Jakarta, Rakyatterkini.com – Iran melancarkan serangan rudal yang menghantam kawasan strategis di Beersheba, Israel selatan, pada Jumat (20/6/2025). Ledakan tercatat terjadi di sekitar kantor Microsoft serta instalasi militer milik Angkatan Bersenjata Israel.

Menurut laporan Al Jazeera, salah satu rudal jatuh di area Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park, sebuah pusat riset teknologi tinggi yang mencakup pengembangan robotika dan ilmu data. Kawasan ini juga berdekatan dengan Universitas Ben Gurion serta kampus unit militer C4i, divisi khusus militer Israel yang menangani sistem komunikasi dan komando digital.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada gedung Microsoft dan memaksa penutupan sementara stasiun kereta utama di Beersheba akibat dampak ledakan. Setidaknya tujuh orang dilaporkan mengalami luka ringan. Namun, karena insiden terjadi sebelum jam operasional, sebagian besar gedung masih kosong sehingga meminimalkan potensi korban jiwa.

Meski Beersheba tergolong wilayah dengan kepadatan penduduk rendah, serangan ini memicu kekhawatiran serius karena menyasar lokasi vital di sektor pertahanan dan teknologi nasional Israel.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengonfirmasi bahwa target utama adalah markas C4I milik IDF dan sebuah kamp intelijen yang terletak di sekitarnya. Serangan ini disebut sebagai balasan terhadap aksi militer Israel di sejumlah wilayah Timur Tengah. Rudal-rudal tersebut diluncurkan dari beberapa titik di wilayah Iran.

Kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. Foto-foto yang beredar di media lokal memperlihatkan kehancuran pada bangunan militer dan fasilitas pendukung lainnya. Dampak ledakan juga merusak Rumah Sakit Soroka, yang berada tak jauh dari kompleks militer tersebut.

Rumah sakit itu dikenal sebagai pusat medis utama untuk wilayah selatan Israel dan kerap digunakan dalam penanganan tentara yang terluka di Gaza. Meskipun bukan sasaran utama, efek gelombang kejut dari ledakan menyebabkan sebagian atap runtuh dan mengganggu operasional layanan medis secara signifikan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update