Notification

×

Iklan

Proyek PLTP Bonjol Masuki Tahap Pengeboran Awal

Jumat, 13 Juni 2025 | 18:00 WIB Last Updated 2025-06-13T12:28:53Z

Bupati Pasaman Welly Suhery bersama jajaran Pemkab Pasaman


Lubuksikaping, Rakyatterkini.com – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, kini tengah memasuki fase persiapan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) oleh PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu).

Bupati Pasaman, Welly Suhery, bersama jajaran pemerintah daerah, melakukan peninjauan langsung ke lokasi guna memastikan seluruh tahapan investasi berjalan sesuai rencana. Ia menegaskan bahwa setiap permasalahan yang muncul harus ditangani secara spesifik dan menyeluruh, tanpa digeneralisasi.

*"Kegiatan perusahaan harus terus berjalan, namun masyarakat tidak boleh dirugikan, dan semua proses harus mematuhi ketentuan hukum yang berlaku,"* tegas Welly.

Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan investasi besar bagi kemajuan daerah, terlebih dalam situasi di mana dukungan anggaran dari pemerintah pusat semakin terbatas. *"Kita memerlukan investasi untuk mendorong pembangunan, namun stabilitas dan kondusivitas daerah tetap menjadi prioritas. Harus tercipta sinergi, di mana investor mendapatkan keuntungan dan masyarakat juga merasakan manfaatnya,"* tambahnya.

Welly turut menyampaikan apresiasi atas komitmen PT Medco Geothermal dalam menanamkan investasi di Pasaman. Ia berharap perusahaan memberi prioritas kepada tenaga kerja lokal, khususnya warga Bonjol.

Site Manager PT MGSu, Sigit Widiatmoko, mengungkapkan bahwa rencana awal pengoperasian di Bonjol sudah dimulai sejak 2019, namun sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Aktivitas baru kembali berjalan pada November 2023, dimulai dari pengumpulan data lapangan, sosialisasi pembebasan lahan, hingga pembangunan akses jalan menuju titik pengeboran.

Memasuki Juni 2025, proyek telah mencapai tahap *“Parklane”*, yaitu lokasi pengeboran perdana yang bertujuan mengukur tekanan uap dan potensi energi panas bumi. Sumber panas bumi di Bonjol diperkirakan memiliki suhu maksimal 150 derajat Celsius dengan potensi daya listrik mencapai 35 Kv.

Pengeboran dilakukan di dua titik, yaitu Bonjol 1 di Kampung Tampang dan Bonjol 3 di Sungai Limau, dengan kedalaman awal mencapai 1.000 meter. Pembangunan infrastruktur sumur bor serta kolam pengolahan limbah lumpur telah dimulai sejak Maret 2025.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pasaman, Yusnimar, menyebutkan bahwa total nilai investasi proyek ini mencapai Rp4 triliun, sementara anggaran untuk tahap PSPE saat ini berkisar Rp150 miliar.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update