 |
| Presiden RI Prabowo Subianto |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih. Penunjukan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah untuk memperkuat perekonomian desa serta memangkas rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa pembentukan Satgas ini disepakati dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Senin (23/6).
"Rapat terbatas ini difokuskan pada percepatan pengembangan Koperasi Merah Putih sebagai strategi nasional dalam membangun ekonomi perdesaan serta memperpendek jalur distribusi bahan kebutuhan pokok," jelas Teddy dalam keterangan tertulisnya.
Koperasi Merah Putih dirancang sebagai sistem distribusi terpadu yang bertujuan memotong rantai distribusi antara produsen dan konsumen. Selain itu, koperasi ini juga akan menyalurkan berbagai kebutuhan dasar masyarakat, seperti pupuk, LPG, dan bantuan pemerintah lainnya.
"Untuk memperkuat implementasi di lapangan, pemerintah membentuk Satgas Koperasi Merah Putih yang dipimpin oleh Menko Pangan. Satgas ini akan beranggotakan perwakilan dari sejumlah kementerian serta tim pelaksana harian," imbuh Teddy.
Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri PUPR Dody Hanggono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Turut hadir pula perwakilan dari Agrinas dan Pertamina.
Melalui sambungan telepon, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie, melaporkan kepada Presiden bahwa hingga kini telah terbentuk 80.133 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di seluruh Indonesia.
"Benar, saya diundang untuk membahas percepatan pembentukan dan pengoperasian Kopdes Merah Putih," kata Budi Arie saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, program ini terdiri dari tiga tahapan utama: pembentukan, pembangunan dan pengoperasian, serta pemantauan dan evaluasi. Tahap awal telah berhasil diselesaikan sesuai jadwal, dan pemerintah kini bersiap melanjutkan ke tahap pembangunan dan pengoperasian koperasi.(da*)
