Notification

×

Iklan

Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi

Selasa, 03 Juni 2025 | 16:33 WIB Last Updated 2025-06-03T09:33:00Z

Presiden Prabowo Subianto


Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan bangkit menjadi bangsa yang kuat dan disegani dalam waktu dekat. Keyakinan tersebut ia ungkapkan saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin (2/6/2025).

“Kita memiliki kekayaan yang luar biasa. Saya sangat yakin, dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia akan tumbuh menjadi negara besar. Itulah keyakinan saya,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Presiden menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia serta kekuatan ekonomi yang kini menempati peringkat ke-16 secara global. Namun, ia menekankan bahwa potensi tersebut hanya dapat diwujudkan jika bangsa ini mampu memberantas korupsi secara menyeluruh.

“Kekayaan kita sangat melimpah, tetapi masih banyak yang menyalahgunakan amanah dengan mencuri uang rakyat. Karena itu, saya berkomitmen untuk menertibkan segala bentuk penyimpangan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan keprihatinannya atas masih maraknya korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan praktik manipulatif yang terjadi, bahkan di lingkup pemerintahan sendiri.

“Saya menyaksikan sendiri bahwa praktik-praktik korup masih menjangkiti tubuh pemerintahan. Ini tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh aparat pemerintahan untuk melakukan introspeksi serta memperkuat kembali nilai-nilai Pancasila sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas kenegaraan.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi momen refleksi untuk memperbaiki diri dan memperkuat sistem pemerintahan kita,” serunya.

Upacara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mantan wakil presiden Try Sutrisno dan Jusuf Kalla, serta para pimpinan lembaga negara dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update