Notification

×

Iklan

PalmCo Raih PROPER Biru untuk 61 Unit Operasional

Jumat, 13 Juni 2025 | 02:05 WIB Last Updated 2025-06-12T19:05:00Z

Seorang pekerja di PTPN IV PalmCo.


Jakarta, Rakyatterkini.com– PTPN IV PalmCo, anak perusahaan dari Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2025, PalmCo berhasil meraih penghargaan Sertifikasi PROPER Biru untuk 61 unit kebun dan pabrik kelapa sawit yang tersebar di berbagai wilayah operasionalnya.

Capaian ini mencerminkan tingkat kepatuhan PalmCo terhadap regulasi lingkungan serta konsistensi perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab pengelolaan lingkungan secara profesional.

Jumlah unit yang memperoleh sertifikasi ini mencakup hampir 90% dari total pabrik kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan, menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan telah terintegrasi dalam seluruh aktivitas bisnis PalmCo.

“Alhamdulillah, tahun ini sekitar 90% unit PalmCo telah meraih PROPER Biru. Ini menjadi indikator bahwa perusahaan telah memenuhi kriteria pengelolaan lingkungan yang ditetapkan,” ujar Jatmiko dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis (12/6).

Program PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) merupakan inisiatif resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mengevaluasi kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan secara menyeluruh.

Peringkat PROPER Biru menandakan bahwa perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dasar lingkungan hidup berdasarkan peraturan yang berlaku, meski belum menunjukkan inovasi atau kontribusi sosial yang luar biasa.

“Capaian 90% ini tentu menunjukkan keseriusan kami. Namun, ke depan PalmCo akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Target kami bukan hanya Biru, tapi juga mencapai peringkat Hijau,” tambah Jatmiko.

PROPER menggunakan lima kategori warna untuk menilai kinerja lingkungan perusahaan: emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Warna hitam dan merah menandakan pelanggaran atau ketidaksesuaian, sementara biru, hijau, dan emas menunjukkan tingkat kepatuhan yang makin tinggi.

“Tahun ini, kami menargetkan lima pabrik sawit dapat meraih peringkat Hijau. Harapannya, dengan berbagai inovasi dan dampak sosial yang diberikan, unit-unit PalmCo dapat naik kelas menjadi Hijau, bahkan Emas,” ujarnya.

Lima pabrik yang ditargetkan meraih PROPER Hijau antara lain PKS Rambutan dan PKS Sei Mangkei di Regional 1, PKS Bah Jambi dan PKS Pagar Merbau di Regional 2, serta PKS Lubuk Dalam di Regional 3.

Upaya menuju peningkatan peringkat ini turut diperkuat dengan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), yang menjadi elemen kunci dalam strategi dekarbonisasi perusahaan.

“Pengembangan PLTBg adalah bagian dari roadmap dekarbonisasi kami, sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen PalmCo dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi di sektor kelapa sawit,” ungkap Jatmiko.

PalmCo juga sejalan dengan target nasional Net Zero Emission pada tahun 2060. Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan 11 unit Biogas Plant dengan total kapasitas 12,05 MW, sedang membangun satu unit Compressed BioGas (CBG), serta merancang pembangunan unit Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai bagian dari kontribusi terhadap transisi energi bersih dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

“Bagi kami, pengelolaan lingkungan bukan sekadar memenuhi kewajiban, tetapi merupakan bagian integral dari strategi bisnis berkelanjutan perusahaan.”

“Mulai dari PROPER hingga pengembangan energi terbarukan, seluruh langkah kami rancang untuk mendukung visi besar Indonesia dalam menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang,” tutup Jatmiko.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update