Notification

×

Iklan

Nusron Wahid Pimpin Rakor di Sulawesi Tenggara

Kamis, 05 Juni 2025 | 19:35 WIB Last Updated 2025-06-05T12:35:00Z

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan jajaran. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dijadwalkan melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Rabu, 28 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani berbagai isu strategis di bidang pertanahan dan tata ruang.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Menteri Nusron akan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan pemerintah daerah serta perwakilan masyarakat. Fokus utama rapat adalah percepatan penyelesaian permasalahan pertanahan, penataan ruang, serta sertipikasi tanah milik lembaga keagamaan di wilayah Sulawesi Tenggara.

"Jika tidak ada kendala, kunjungan ke Sulawesi Tenggara akan menjadi yang kesepuluh secara nasional dan yang kedua di wilayah Sulawesi dalam rangka memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, saat ditemui di Jakarta pada Selasa (27/05/2025).

Sebagai bagian dari agenda, Menteri Nusron juga dijadwalkan menyerahkan sertipikat tanah milik pemerintah daerah secara simbolis, diikuti dengan diskusi dan sesi tanya jawab untuk membahas isu-isu krusial yang dihadapi daerah tersebut.

Selain itu, Menteri ATR/BPN juga akan menggelar dialog bersama Forum Keagamaan Sulawesi Tenggara. Acara ini merupakan bentuk komitmen kementerian dalam mendorong percepatan legalisasi tanah wakaf dan rumah ibadah di seluruh Indonesia.

"Dalam kesempatan tersebut, Pak Menteri akan menyerahkan secara simbolis sertipikat tanah wakaf kepada perwakilan lembaga keagamaan yang hadir," tambah Harison.

Kunjungan kerja ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja Kantor Wilayah BPN Sulawesi Tenggara, khususnya terkait pelaksanaan program strategis nasional seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penyelesaian konflik agraria, serta integrasi tata ruang dengan kebijakan pembangunan daerah.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membangun komunikasi yang harmonis antara pusat dan daerah," jelas Harison.

Diharapkan, melalui rangkaian agenda ini, terbangun kolaborasi yang solid demi menciptakan kepastian hukum atas tanah serta mewujudkan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.

Dalam kunjungan ini, Menteri Nusron akan didampingi oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Suyus Windayana, Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga Muda Saleh, serta Kepala Kanwil BPN Sulawesi Tenggara Rahmat bersama jajaran. Rapat koordinasi juga akan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, para wali kota, dan bupati dari seluruh wilayah provinsi tersebut.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update