 |
| Gubernur Sumbar Resmikan Jembatan Akses RS Unand |
Padang, Rakyatterkini.com – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan jembatan baru yang menjadi akses strategis menuju Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand), Selasa (17/6/2025).
Jembatan yang terletak di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan di RS Unand.
“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan jembatan yang akan memudahkan akses masyarakat menuju Rumah Sakit Unand,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Proyek pembangunan jembatan tersebut dimulai pada tahun 2023, dengan dana lebih dari Rp13 miliar yang dialokasikan melalui APBD Provinsi Sumatera Barat. Infrastruktur ini dibangun di atas aliran sungai yang sebelumnya menjadi hambatan bagi kendaraan, dengan bentang jembatan mencapai 90 meter.
Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya jembatan ini, terutama bagi warga dari arah Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan yang melewati kawasan Indarung. Keberadaan jembatan ini diyakini akan mempercepat waktu tempuh menuju RS Unand.
“Akses ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis, karena lebih cepat dan efisien,” katanya.
Mahyeldi juga mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam pembangunan jembatan tersebut—baik dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Universitas Andalas, manajemen RS Unand, hingga dukungan masyarakat setempat.
Salah satu bentuk partisipasi warga ditunjukkan oleh Asneti, pensiunan pegawai RS HB Saanin Padang dari Suku Tanjung, yang dengan tulus mewakafkan tanah miliknya demi kelancaran proyek ini.
“Saya rela melepaskan tanah ini agar akses jalan terbuka, kampung menjadi hidup, dan perekonomian masyarakat ikut berkembang,” tutur Asneti.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, turut menyampaikan bahwa jembatan tersebut bukan hanya sebagai infrastruktur fisik, melainkan juga lambang dari semangat kolaborasi dan harapan bersama.
Ia menambahkan, jembatan ini merupakan bagian dari pengembangan RS Unand sebagai rumah sakit pendidikan sekaligus titik evakuasi akhir (TEA) dalam rangka mitigasi bencana di Kota Padang.
“Kehadiran jembatan ini akan mempercepat akses bagi masyarakat, tenaga medis, mahasiswa kedokteran, dan pasien untuk menuju rumah sakit secara aman dan bermartabat,” ujar Efa.
Dirinya menegaskan, Universitas Andalas akan terus mengambil peran aktif dalam pembangunan, tidak hanya di bidang akademik dan penelitian, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Acara peresmian turut dihadiri oleh civitas akademika Unand, jajaran manajemen RS Unand, perwakilan perangkat daerah Pemprov Sumbar, tokoh adat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN), camat, lurah, unsur TNI-Polri, serta tokoh masyarakat setempat.(da*)
