Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Setelah sukses menggelar Gotong Royong Akbar I di Batang Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis pada 19–20 April 2025 lalu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali melanjutkan inisiatif tersebut dengan Goro Akbar II. Kegiatan ini akan dipusatkan di Perumahan Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, dan dijadwalkan berlangsung pada 18–19 Juni 2025.
Sekitar 945 peserta per hari akan dikerahkan dalam kegiatan sosial ini. Mereka berasal dari berbagai unsur, termasuk Satpol PP dan Damkar, BPBD, TNI, Polri, ASN Pemkab dan kecamatan, organisasi masyarakat, sektor swasta, hingga warga dari seluruh nagari di Kecamatan Batang Anai. Fokus utama kegiatan adalah pengerukan dan pembersihan anak sungai sepanjang 1.500 meter, yang selama ini menjadi salah satu pemicu utama banjir di kawasan permukiman tersebut.
Sinergi Tanpa Ketergantungan Anggaran Pusat
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), menegaskan bahwa Goro Akbar II merupakan langkah konkret dalam membangun daerah melalui kerja kolaboratif, tanpa menunggu bantuan dari pemerintah pusat.
"Dalam situasi keterbatasan anggaran, kita tidak boleh berpangku tangan. Gotong royong ini adalah solusi yang nyata. Padang Pariaman kita bangun bersama—oleh pemerintah, ASN, TNI, Polri, ormas, swasta, nagari, dan masyarakat,” ujar JKA dalam rapat persiapan akhir yang digelar di Kantor Bupati pada Senin (15/6), didampingi Wakil Bupati Rahmat Hidayat.
Persiapan Terstruktur dan Dukungan Lintas Sektor
Rangkaian persiapan kegiatan ini telah dimulai sejak jauh hari. Dimulai dari survei lapangan dalam program "Gowes Menjemput Aspirasi" pada Sabtu (24/5), dilanjutkan dengan sejumlah rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan, hingga pertemuan langsung dengan masyarakat setempat.
Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman, El Abdes, menjelaskan bahwa kondisi anak sungai yang dangkal, menyempit, dan penuh sampah telah menyebabkan banjir yang rutin melanda kawasan Kasai Permai. “Selama puluhan tahun warga hidup dalam ancaman banjir. Kali ini, kita bertekad mengatasinya bersama-sama lewat semangat gotong royong,” katanya.
Untuk mendukung pelaksanaan, berbagai peralatan berat akan dikerahkan. Di antaranya 1 unit excavator long arm, 4 unit excavator PC 200, 5 excavator mini, 8 truk, 7 mobil pickup, 1 mobil dapur umum, 14 chainsaw, 8 mesin pemotong rumput, serta sejumlah perlengkapan lainnya. Dukungan peralatan juga datang dari berbagai instansi dan perusahaan seperti Dinas PSDA-BK Provinsi, Statika, HKI, Dani Malindo, UD. Edi Munir, Pokan Sungai Asam, pengusaha Acin, DPUPR, BPBD, DLHKPP, Dinsos, hingga tokoh masyarakat seperti Syahrul Usman dan Wali Nagari Kasang.
Swadaya Warga untuk Konsumsi Peserta
Tak hanya tenaga dan peralatan, kebutuhan konsumsi peserta Goro juga dipenuhi melalui swadaya masyarakat. Sebanyak 1.630 bungkus makanan per hari akan disiapkan oleh Majelis Taklim Kecamatan Batang Anai dan Nagari Kasang, warga Perumahan Kasai Permai, serta didukung penuh oleh TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman.
Menutup rapat persiapan, Bupati JKA menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta menyukseskan kegiatan ini. “Mari kita bekerja dengan semangat tulus dan tanpa pamrih untuk membantu masyarakat. Semoga segala kebaikan ini mendapat balasan terbaik dari Allah SWT,” ucapnya penuh haru.
Goro Akbar II menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menghasilkan dampak besar. Lebih dari sekadar membersihkan sungai, kegiatan ini menghidupkan kembali nilai gotong royong sebagai pilar utama pembangunan daerah, terutama di tengah tantangan keterbatasan anggaran.(rel/s)