Pesisir Selatan, Rakyatterkini.com– Dua orang pemancing dilaporkan terseret arus saat tengah memancing di sekitar perairan Pulau Penyu, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Sabtu (28/6/2025) sore. Satu korban ditemukan selamat, sementara satu lainnya ditemukan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa informasi pertama kali diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan melalui salah satu petugasnya, Doli, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kedua korban, yakni Suriadi (55), pensiunan TNI, dan Alil (56), warga Salido, dilaporkan tengah memancing menggunakan perahu di sekitar Pulau Penyu. Saat sedang mengikat perahu, keduanya tiba-tiba terseret arus kuat ke tengah laut. Alil berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Suriadi hilang terbawa arus.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan segera diberangkatkan ke lokasi pada pukul 16.50 WIB. Tim tiba di Dermaga Panasahan sekitar pukul 17.33 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memulai pencarian.
Malam harinya, kapal penyelamat RIB 02 Padang diberangkatkan dari Muara Padang untuk memperkuat upaya pencarian. RIB 02 tiba di Dermaga Panasahan pada pukul 00.05 WIB dan bergabung bersama tim SAR gabungan.
Pada Minggu dini hari (29/6/2025), sekitar pukul 02.05 WIB, kedua korban akhirnya berhasil ditemukan di sekitar perairan Pulau Penyu. Satu korban dalam kondisi selamat, sedangkan satu lainnya ditemukan telah meninggal dunia. Keduanya dievakuasi ke Dermaga Panasahan dan tiba sekitar pukul 03.45 WIB.
Korban selamat langsung diserahkan kepada pihak keluarga, sementara korban yang meninggal dibawa ke rumah duka. Operasi pencarian secara resmi diusulkan ditutup setelah seluruh tim melakukan evaluasi (debriefing) pada pukul 03.55 WIB. Selanjutnya, tim RIB 02 kembali ke Muara Padang.
Sebanyak 72 personel dari berbagai instansi turut terlibat dalam operasi penyelamatan ini. Di antaranya berasal dari Basarnas, TNI AD, TNI AL, Polair, Polsek Salido, Polres Painan, BPBD Pesisir Selatan, pemerintah Nagari Salido, kelompok pariwisata, serta masyarakat setempat.
Operasi juga didukung dengan berbagai perlengkapan seperti kapal RIB 02, perahu karet (LCR), peralatan SAR air, perlengkapan medis, alat komunikasi, Aqua Eye, dan kendaraan operasional.
Kepala Kantor SAR Padang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam operasi pencarian dan penyelamatan tersebut. Dengan tuntasnya evakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai.(da*)