Jakarta, Rakyatterkini.com– Flip menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan keuangan yang adil dan transparan melalui biaya pengiriman uang ke luar negeri yang lebih terjangkau dan terbuka, di tengah masih tingginya biaya remitansi global.
"Setelah memperluas jangkauan negara tujuan dan memperkenalkan fitur jaminan pengiriman tepat waktu, Flip terus berupaya menjadikan Flip Globe sebagai layanan remitansi yang paling ekonomis dan transparan," ujar Rafi Putra Arriyan, Co-Founder Flip Group, dalam keterangan tertulisnya di Padang, Rabu.
Ia menambahkan, Flip ingin setiap pengguna, baik individu maupun pelaku usaha, dapat mengirimkan uang ke luar negeri tanpa harus khawatir terhadap biaya tersembunyi maupun nilai tukar yang merugikan.
"Ini adalah bagian dari visi Flip dalam menyediakan layanan keuangan yang adil dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.
Flip memberikan jaminan biaya pengiriman dan kurs terbaik melalui perbandingan langsung dengan tarif pasar dan layanan kompetitor. Bahkan, pengguna dianjurkan untuk membandingkan harga terlebih dahulu demi memastikan bahwa Flip memberikan nilai terbaik tanpa ada biaya tersembunyi.
Berdasarkan analisis internal perusahaan, Flip Globe mampu menawarkan biaya kirim uang yang hingga 90 persen lebih rendah dibanding layanan remitansi konvensional, dengan nilai tukar yang transparan dan kompetitif.
Sejak pertama kali diperkenalkan, layanan Flip Globe terus menunjukkan pertumbuhan pesat, termasuk perluasan operasional ke Malaysia—negara yang dikenal sebagai destinasi unggulan untuk wisata medis, pendidikan, dan kemitraan bisnis.
Data internal Flip mencatat bahwa jumlah transaksi dan nilai pengiriman uang ke Malaysia melalui Flip Globe telah meningkat lebih dari lima kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Di dalam negeri, wilayah Sumatera turut menunjukkan perkembangan positif dalam pemanfaatan layanan Flip Globe. Pertumbuhan jumlah pengguna dari Sumatera mencapai hampir lima kali lipat, sementara provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat mencatat peningkatan transaksi hingga enam kali lipat dalam kurun waktu yang sama.
Flip menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi keuangan internasional yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Ke depan, kami akan terus mengembangkan Flip Globe agar dapat menjadi solusi remitansi yang handal dan terjangkau, sehingga semakin banyak orang dapat menikmati kemudahan dalam mengirim uang ke luar negeri," tambah Rafi.
Saat ini, Flip telah berkembang menjadi platform layanan keuangan digital yang lengkap, mencakup pembayaran tagihan, pembelian produk digital, hingga pengiriman uang ke luar negeri untuk kebutuhan individu dan pelaku UKM.
Dengan terus berinovasi, Flip meneguhkan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan remitansi non-bank terkemuka di Indonesia, yang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan biaya yang bersahabat untuk mengirim dana ke rekening bank atau dompet digital di luar negeri.
Menurut laporan Bank Dunia, rata-rata biaya pengiriman uang secara global masih berada di angka 6 persen—dua kali lipat lebih tinggi dari target Sustainable Development Goals (SDGs) sebesar 3 persen.
Sementara itu, data dari Statista menunjukkan bahwa nilai pengiriman uang pribadi dari Indonesia ke luar negeri terus meningkat dan mencapai USD 9,8 miliar sepanjang tahun 2023.
Sayangnya, tantangan seperti biaya tersembunyi, nilai tukar yang tidak transparan, serta potongan tambahan masih sering menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin mengirim uang kepada keluarga atau mitra bisnis di luar negeri.(da*)