 |
| Foto bersama |
Pariaman, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kota Pariaman bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan di wilayah Kota Pariaman.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pariaman, Yota Balad, saat membuka kegiatan “Penguatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan” yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Pariaman, Rabu (18/6/2025). Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Yota menegaskan komitmen Pemko Pariaman dalam memperkuat pengawasan dengan mempercepat pembentukan Tim Terpadu Pengawasan Obat dan Makanan yang melibatkan berbagai instansi teknis.
“Melalui pembentukan tim ini, diharapkan pengawasan terhadap produk obat dan makanan dapat berjalan lebih optimal. Selain itu, upaya ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada pedagang dan konsumen mengenai pentingnya standar keamanan produk,” jelasnya.
Yota turut menyoroti maraknya penjualan makanan, terutama jajanan anak sekolah, yang mengandung bahan berbahaya dan kurang higienis, khususnya di area publik dan pusat keramaian.
“Dengan pengawasan yang ketat dari BBPOM, kita ingin memastikan bahwa kuliner di Pariaman aman dikonsumsi, terutama bagi anak-anak dan wisatawan yang datang,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi dan misi Pemko Pariaman untuk mendorong satu rumah satu industri rumah tangga. Menurutnya, setiap rumah tangga dapat berkontribusi dalam produksi makanan ringan, seperti gorengan, asalkan produk tersebut memenuhi standar kesehatan dan mendapat label dari BBPOM.
“Kami berharap seluruh produk makanan industri rumah tangga di Pariaman dapat berlabel BBPOM dan para pelaku usaha menjaga kebersihan serta kualitas produknya,” tutup Yota.
Sementara itu, Plt Kepala BBPOM Padang, Hilda Murni, mengapresiasi langkah progresif Pemko Pariaman dalam pembentukan Tim Terpadu. Ia menyebutkan bahwa dengan adanya tim ini, pengawasan akan lebih terarah dan menyeluruh.
Ia juga menjelaskan bahwa BBPOM Padang telah membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pariaman sebanyak dua kali setiap bulan, yakni setiap Senin di minggu pertama dan Jumat di minggu ketiga.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan apabila menemukan produk yang mencurigakan,” tutupnya singkat.(rel/s)
