Notification

×

Iklan

Sumbar Peringati Harkitnas ke-117 dengan Upacara Khidmat

Selasa, 20 Mei 2025 | 23:00 WIB Last Updated 2025-05-20T16:00:00Z

Upacara hari kesaktian nasional 2025 di halaman Pemprov Sumbar. 


Padang, Rakyatterkini.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur pada Senin pagi, 20 Mei 2025.

Gubernur Mahyeldi Ansharullah bertindak sebagai inspektur upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat. Sementara itu, komandan upacara dijabat oleh Hendi Sadmoko dari Dandenbekang I/3 A Padang.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi membacakan pesan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Digital yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali merenungkan makna kebangkitan nasional. Ia menekankan bahwa momentum Harkitnas bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan saat penting untuk membangkitkan semangat perjuangan bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.

“Tanggal 20 Mei bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga pengingat akan pentingnya persatuan, keberanian, dan kesadaran untuk terus maju,” ujarnya.

Gubernur menceritakan bahwa 117 tahun lalu, semangat itu mulai tumbuh bersamaan dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, yang menandai awal kebangkitan nasional dan keinginan bangsa untuk berdiri di atas kaki sendiri.

Namun, Mahyeldi mengingatkan bahwa proses kebangkitan tidak berhenti begitu saja, melainkan perjalanan panjang yang terus berlanjut dan menuntut adaptasi agar Indonesia dapat bersaing dan berkontribusi secara global.

“Kita tidak boleh menyerah pada perubahan zaman. Indonesia harus berani dan mampu bersaing di tingkat dunia, itulah karakter bangsa kita,” tegasnya.

Kebangkitan itu juga tercermin dari berbagai langkah strategis yang dijalankan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming melalui Kabinet Merah Putih. Dalam 150 hari pertama, sejumlah program penting telah dijalankan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat.

Di bidang kesejahteraan, Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 3,4 juta anak dengan target mencapai 82,9 juta penerima pada akhir November 2025. “Piring yang penuh dan perut yang kenyang adalah fondasi bangsa yang kuat,” ujar Gubernur.

Dalam layanan kesehatan, sebanyak 4,15 juta masyarakat telah mendapatkan pemeriksaan gratis hingga 19 Mei 2025. Layanan ini semakin mudah diakses berkat dukungan teknologi digital, termasuk konsultasi dokter secara online.

Di sektor ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency diharapkan menjadi penggerak utama pengelolaan kekayaan nasional yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Pemerintah juga terus mendorong pelatihan vokasi dan pengembangan talenta digital melalui kerja sama dengan berbagai industri. Salah satu inovasi yang akan segera diluncurkan adalah AI Centre of Excellence di Papua, yang akan menjadi pusat pelatihan kecerdasan buatan dan teknologi digital.

Tak hanya itu, pemerintah menghadirkan regulasi perlindungan anak di dunia digital melalui Peraturan Pemerintah TUNAS.

Semua inisiatif ini, menurut Mahyeldi, bertujuan menghadirkan pemerintahan yang benar-benar hadir di tengah rakyat.

Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan misi besar yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.

“Kebangkitan sejati tumbuh dari akar yang kuat, berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberpihakan,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya pemerintah turun langsung ke masyarakat untuk mendengar keluhan, mencatat kebutuhan, dan memberikan solusi nyata.

“Jabatan dan anggaran yang kami terima bukan untuk dinikmati sendiri, tapi untuk mengurusi kepentingan rakyat. Jika kehadiran pemerintah tidak dirasakan oleh masyarakat, berarti amanah itu belum dijalankan dengan benar,” pungkasnya.

Pada penghujung acara, panitia Festival Sumbar Tageh 2025 menyerahkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kepada Gubernur Sumbar sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan menggelar kolaborasi seni tradisi terbanyak.

Sebanyak 808 peserta meniup pupuik sarunai secara serentak, berpadu dengan alunan talempong dan gerakan silat dalam Festival Sumbar Tageh yang diadakan di kawasan car free day Jalan Sudirman, Kota Padang, Minggu (18/5) lalu.

Piagam penghargaan tersebut sebelumnya diserahkan oleh perwakilan MURI, Triyono, kepada ketua panitia Festival 2025, dan hari ini secara resmi diterima oleh Gubernur Mahyeldi di hadapan peserta upacara.

Upacara yang mengangkat tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” ini dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, personel TNI-Polri, Satpol PP, ASN, Polisi Hutan, BPBD, mahasiswa, pelajar, serta korps musik dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update