Gaza, Rakyatterkini.com – Serangan udara Israel pada Jumat (23/5/2025) menewaskan sembilan dari sepuluh anak di Khan Younis, Gaza Selatan. Anak-anak tersebut merupakan buah hati dari seorang dokter bernama Alaa al-Najjar.
Ahmad al-Farra, kepala departemen pediatri di Rumah Sakit Naseer tempat Alaa bekerja, mengungkapkan bahwa serangan tersebut mengenai rumah keluarga Alaa secara langsung. Korban tewas adalah anak-anak Alaa yang berusia antara tujuh bulan hingga 12 tahun.
Mereka yang meninggal dunia bernama Sidar, Luqman, Sadin, Reval, Ruslan, Jubran, Eve, Rakan, dan Yahya. Bahkan dua dari mereka masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
“Sangat menyakitkan dan sulit dibayangkan bagaimana perasaan al-Najjar ketika menerima kabar ini. Namun, sampai saat ini dia berusaha keras untuk tetap kuat demi suami dan anak-anaknya yang masih hidup,” ujar al-Farra seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (25/5/2025).
Selain anak-anak, suami al-Najjar juga mengalami kondisi kritis akibat luka serius di dada dan kepala, termasuk patah tulang tengkorak. Saat ini, ia dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Naseer.
Satu-satunya anak yang selamat, Adam, berusia 11 tahun, juga mengalami luka parah dan sedang menjalani perawatan intensif bersama ibunya di ruang ICU.
Al-Farra mengajak masyarakat internasional untuk memberikan perhatian dan menentang aksi kekerasan ini.
“Saya memohon kepada semua orang agar menjadi suara bagi al-Najjar dan keluarganya di dunia ini. Tolong, bantu kami,” pungkasnya.(da*)