Notification

×

Iklan

Rudal Houthi Hantam Tel Aviv, Bandara Ben Gurion Terkena Dampak

Senin, 05 Mei 2025 | 07:33 WIB Last Updated 2025-05-05T01:58:04Z

Rudak dari Yaman bikin lubang kawah raksasa di Bandara Tel Aviv Israel. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman berhasil menghantam kawasan di sekitar Tel Aviv pada Sabtu, 3 Mei. IDF menyebutkan bahwa serangan ini, yang diduga diluncurkan oleh kelompok milisi Houthi, menyebabkan terbentuknya sebuah kawah besar di dekat Bandara Ben Gurion, meskipun ada upaya untuk mencegat rudal tersebut.

Akibat serangan ini, sejumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bandara Ben Gurion sempat ditunda sementara, seperti yang dilaporkan oleh AFP. Sebuah video yang dirilis oleh kepolisian Israel menunjukkan petugas berdiri di dekat kawah yang dalam yang tercipta akibat ledakan rudal, dengan menara kontrol udara bandara terlihat di latar belakang.

Meskipun demikian, fasilitas bandara lainnya tidak mengalami kerusakan berarti akibat serangan tersebut. Kepala Kepolisian Tel Aviv, Yair Hezroni, menjelaskan, “Anda bisa melihat di belakang kami, kawah ini memiliki lebar dan kedalaman yang mencapai belasan meter.” Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan pertama kalinya sebuah rudal langsung mengenai kawasan bandara.

Serangan ini memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Melalui akun media sosialnya di Telegram, Netanyahu berjanji akan membalas serangan tersebut dengan kekuatan yang lebih besar terhadap milisi Houthi. “Ini bukan hanya soal satu ledakan, tapi akan ada banyak ledakan,” ujar Netanyahu, seperti yang dikutip AFP.

Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel akan menyerang Iran, yang selama ini mendukung kelompok Houthi. "Waktu dan tempat serangan ini akan kami tentukan," tegasnya dalam sebuah unggahan di platform X.

Serangan rudal tersebut terjadi beberapa jam setelah pengumuman dari militer Israel yang menyatakan bahwa mereka akan mengerahkan 10.000 tentara cadangan untuk melakukan operasi kembali di Jalur Gaza.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update