Notification

×

Iklan

Dugaan Pelecehan di SMAN 1, Ratusan Siswa Gelar Aksi

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:15 WIB Last Updated 2025-05-17T04:18:13Z

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar Anwar saat mengikuti kegiatan di salah satu sekolah


Padang Pariaman,  – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini tengah mengawasi secara intensif dugaan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang staf Tata Usaha di SMAN 1 Sungai Geringging terhadap seorang siswi. Insiden ini memicu aksi unjuk rasa dari ratusan siswa pada Rabu (14/5), yang menuntut keadilan bagi korban.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah terjun langsung ke lokasi untuk memastikan proses penanganan kasus berlangsung dengan adil dan tidak memihak.

“Kami telah menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, Cabang Dinas Wilayah II, serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Walaupun kewenangan pengelolaan SMA berada di tingkat provinsi, kami tetap merasa bertanggung jawab karena kejadian ini terjadi di wilayah kami,” ujar Anwar pada Kamis (15/5) di Parik Malintang.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas dugaan terjadinya tindakan tidak senonoh di lingkungan sekolah, yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi proses belajar-mengajar.

“Kasus ini harus menjadi refleksi dan peringatan bagi semua pihak di dunia pendidikan. Kami tidak ingin hal serupa terjadi lagi di sekolah mana pun di wilayah Padang Pariaman,” tegasnya.

Anwar menambahkan bahwa Pemkab Padang Pariaman berkomitmen memperkuat sistem pengawasan serta pelaporan di setiap sekolah. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan pemahaman para tenaga pendidik dan staf sekolah mengenai pentingnya etika serta tanggung jawab profesional.

“Kami akan lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait perlindungan peserta didik agar tercipta lingkungan sekolah yang terbebas dari kekerasan, pelecehan, dan perundungan,” katanya.

Ia juga mengajak semua pihak—sekolah, orang tua, hingga masyarakat—untuk bersinergi menciptakan ruang pendidikan yang aman dan kondusif bagi anak-anak.

Sebelumnya, ratusan pelajar SMAN 1 Sungai Geringging melakukan aksi damai di depan gerbang sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap korban serta tuntutan agar kasus ini ditindaklanjuti secara serius.

Beberapa tuntutan yang disuarakan para siswa dalam aksi tersebut meliputi:

* Meminta agar pihak sekolah memberhentikan oknum TU yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan,
* Mendesak agar proses hukum terhadap pelaku dijalankan secara transparan dan tegas,
* Memohon agar korban yang telah dipindahkan ke sekolah lain dapat kembali bersekolah di SMAN 1 Sungai Geringging.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update