![]() |
Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, bersama ketua TP PKK kabupaten/kota. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah ajak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharmawanita Persatuan (DWP) untuk bersinergi membangun Sumatera Barat, terkhusus kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan program-program pemberdayaan masyarakat.
“Dengan adanya gerakan PKK, kita berharap bagaimana upaya kader mampu menghadirkan kesejahteraan dalam keluarga, begitu juga GOW bisa meminimalisir permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Dalam pemerintahan Dharmawanita juga hadir sebagai persatuan dari isteri-isteri ASN yang dapat dirasakan dampak dan manfaatnya dalam keluarga dan masyarakat,” ucap Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan ketika pertemuan isteri kepala daerah kabupaten dan kota se Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Senin (14/4/2025).
Menurut Mahyeldi dengan kebijakan Pemerintah Pusat saat ini terkait efisiensi anggaran yang berdampak pada program dan kegiatan pemerintah kabupaten dan kota yang dirasionalisasi namun itu jangan sampai menyurutkan semangat TPPKK, GOW dan DWP untuk mem back up OPD sehingga upaya mensejahterakan masyarakat terus berjalan.
Gubernur juga mengajak nagari untuk mendata potensi perantau yang sukses dan berhasil untuk ikut bersama-sama mendukung pembangunan di nagari-nagari.
Ketua TPPKK Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi berharap kepada para isteri kepala daerah bupati dan wali kota se Sumatera Barat untuk selalu mendukung tugas yang diemban suami masing-masing, perlu kekuatan, kesabaran dan juga ketangguhan demi kemajuan daerah masing-masing dan Provinsi Sumatera Barat kedepannya.
Di tempat yang sama Ketua TPPKK Tanah Datar Ny.Lise Eka Putra turut didampingi Staf Ahli TPPKK Tanah Datar Ny. Nanda Ahmad Fadly yang juga sekaligus Ketua GOW Tanah Datar, Ketua DWP Tanah Datar, Sekretaris TPPKK Maulidia Siska dan beberapa orang pengurus menyampaikan peran penting TPPKK dan organisasi kewanitaan lainnya dalam mendukung program pembangunan di daerah.
Menurut Ny.Lise Eka Putra gerakan PKK dimana ujung tombaknya kelompok-kelompok dasawisma jika betul-betul digerakkan akan mampu menjadi motor penggerak pembangunan terkhusus pemberdayaan kaum perempuan.
Ny.Lise Eka Putra pemberdayaan perempuan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, memanfaatkan potensi perempuan dalam berbagai bidang, mencapai masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan serta memanfaatkan Sumber Daya Manusia. (farid)