 |
| Gempa Banten M 5,1 Hari Ini, Getaran Terasa hingga Sukabumi |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Sebuah gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Bayah, Banten, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 13.05 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, tepatnya sekitar 111 kilometer barat daya dari Bayah, dengan titik koordinat 7,88° Lintang Selatan dan 106,04° Bujur Timur. Gempa ini terjadi di kedalaman 46 kilometer.
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman tsunami. “Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” tulis pihak BMKG dalam keterangannya.
Sejumlah Wilayah Merasakan Getaran Gempa
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan bahwa guncangan akibat gempa ini dirasakan di berbagai daerah dengan intensitas berbeda. Setelah dilakukan pembaruan data, magnitudo gempa dikoreksi menjadi 4,8.
Berikut rincian wilayah yang merasakan getaran gempa berdasarkan hasil analisis BMKG:
1. Skala Intensitas III-IV MMI
Getaran cukup kuat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sebagian di luar rumah, menyebabkan barang pecah belah jatuh, jendela dan pintu bergetar, serta dinding mengeluarkan suara. Wilayah terdampak: **Surade**.
2. Skala Intensitas III MMI
Guncangan terasa jelas di dalam rumah, seolah-olah ada kendaraan besar yang melintas. Wilayah yang merasakannya antara lain: **Bayah, Malingping, Ciracap, dan Pelabuhanratu**.
3. Skala Intensitas II-III MMI
Getaran dirasakan dalam rumah, menyerupai getaran dari truk yang lewat. Wilayah terdampak meliputi: **Nagrag, Cibadak, Kabandungan, Kalapanunggal, dan Nyalindung**.
4. Skala Intensitas II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang saja dan menyebabkan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang. Wilayah yang merasakan dampaknya yaitu: **Cibeber, Ciapus, dan Kota Sukabumi.
BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Hingga pukul 14.40 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Kendati demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap kemungkinan gempa lanjutan.
“Sejauh ini belum terpantau adanya gempa susulan,” ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com.
Masyarakat juga diminta agar tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas kebenarannya serta tetap menjaga ketenangan. BMKG menyarankan agar warga memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal masing-masing untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural akibat gempa.
“Pastikan bangunan rumah Anda aman dan tidak mengalami kerusakan yang membahayakan sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” tutup pernyataan BMKG. da*)
