Notification

×

Iklan

Bayi Ditinggal di Garasi, Warga Muaro Bulian Geger

Minggu, 06 April 2025 | 09:30 WIB Last Updated 2025-04-06T02:30:00Z

Bayi perempuan ditemukan di garasi rumah kosong di Jambi

Jambi, Rakyatterkini.com – Suasana tenang di sebuah rumah kosong di wilayah Muara Bulian mendadak berubah mencekam saat tangisan seorang bayi perempuan terdengar pada Jumat sore (4/4).

Tangisan itu pertama kali didengar oleh Syahroni (61), seorang warga setempat, sesaat setelah ia selesai melaksanakan salat Ashar. Saat melintas di sekitar rumah yang tak berpenghuni itu, ia penasaran dengan suara tangisan yang terus terdengar dari arah garasi.

Setelah mencari sumber suara, Syahroni dikejutkan oleh temuan seorang bayi mungil yang tengah menangis, tergeletak sendirian di lantai garasi dalam kondisi mengenaskan.

Ia pun segera memanggil istrinya dan bersama-sama membawa bayi tersebut ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Hamba Muara Bulian. Bayi itu tiba di rumah sakit sekitar pukul 16.05 WIB dan langsung mendapat penanganan dari tim medis.

Hingga kini, belum diketahui siapa yang meninggalkan bayi tersebut maupun alasan di balik tindakan tersebut. Kasus ini langsung menyita perhatian masyarakat dan mengundang simpati luas. Polisi pun telah turun tangan dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut Antara, pihak Polres Batanghari masih menyelidiki kasus ini secara intensif. Bayi perempuan yang ditemukan itu berada dalam kondisi stabil dengan berat badan 2.300 gram dan panjang tubuh 43 sentimeter. Saat ini, bayi tersebut sedang menjalani perawatan dan observasi lebih lanjut di ruang Perinatologi.

Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, dr. Ibnu, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Batanghari untuk penanganan lanjutan terkait perlindungan hak anak dan aspek sosial lainnya.

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan sang bayi mendapatkan haknya, termasuk kemungkinan diasuh sementara atau diadopsi melalui prosedur resmi jika keluarga kandung tidak ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, menyatakan bahwa penyelidikan mencakup olah TKP, pemeriksaan saksi, serta kerja sama dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Dinas Sosial.

Sejauh ini, belum ada individu yang mengklaim sebagai orang tua biologis bayi tersebut. Meski demikian, sejumlah warga telah menghubungi pihak rumah sakit dengan niat mengadopsi.

Namun, AKP Husni menegaskan bahwa proses adopsi hanya bisa dilakukan sesuai prosedur resmi yang ditetapkan oleh Dinas Sosial, demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan bayi tersebut.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas atau asal-usul bayi untuk segera melapor agar kasus ini bisa segera terungkap.

Penemuan bayi ini tidak hanya menyentuh hati banyak orang, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak yang ditelantarkan. Penyelidikan pun terus dilanjutkan demi mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa memilukan ini. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update