![]() |
ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com– PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada energi yang sejalan dengan visi Asta Cita pemerintah. Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menyatakan bahwa salah satu langkah nyata dalam mendukung upaya ini adalah melalui pengelolaan sumber energi di Indonesia, termasuk di wilayah operasional Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE).
Salah satu wilayah yang berperan penting dalam pengembangan energi baru dan terbarukan adalah kawasan Kamojang, Bandung, yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk.
"Saya sangat bangga bisa melihat langsung kontribusi nyata bagi ketahanan energi nasional. Ini adalah bagian dari semangat Asta Cita dalam mewujudkan swasembada energi," ujar Iriawan, Sabtu (15/3/2025)
Indonesia Punya Potensi Geothermal Besar
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia. Oleh karena itu, ia mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong pengembangan energi geothermal.
"Sesuai dengan Asta Cita pemerintah, salah satu fokus utama adalah pemanfaatan dan pengembangan energi geothermal," jelas Simon.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menambahkan bahwa Pertamina berkomitmen mempercepat transisi energi dengan mengembangkan sumber daya energi baru dan terbarukan. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional serta mencapai target keberlanjutan dalam transformasi Pertamina menjadi perusahaan energi berkelanjutan.
Direktur Utama PT PGE Tbk, Julfi Hadi, juga menegaskan bahwa Pertamina memiliki potensi geothermal yang sangat besar. Kawasan Kamojang, misalnya, bukan hanya menjadi ikon bagi PGE dan Pertamina, tetapi juga dikenal di tingkat global sebagai salah satu dari empat lapangan uap kering di dunia.
"Indonesia memiliki sumber daya geothermal yang melimpah, dan PT PGE Tbk bercita-cita menjadi produsen geothermal terkemuka di dunia," harap Julfi.
Potensi Energi Geothermal di Kamojang
Kawah Kamojang, yang terletak di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu kawasan geothermal aktif di Indonesia dengan suhu uap mencapai 140°C. Kawasan ini juga menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, yang telah beroperasi sejak 1983 dengan kapasitas sekitar 200 MW.
Selain itu, PLTP Unit 5 PGE Kamojang, yang beroperasi sejak 2015 dengan kapasitas 35 MW, berperan dalam meningkatkan produksi listrik dari sumber energi panas bumi di Kamojang. PLTP Kamojang sendiri dikenal sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi tertua dan terbesar di Indonesia.
Di Kamojang juga terdapat Geothermal Information Center (GIC) yang dikelola oleh PT PGE Tbk. Pusat informasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi dan manfaat energi panas bumi dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Pertamina Gelar Safari Ramadan
Sebagai bagian dari kegiatan sosialnya, Pertamina juga mengadakan Safari Ramadan 1446 H bertema "Harmoni Merangkai Energi" di berbagai kota di Indonesia. Dalam rangkaian kunjungan kerja di Bandung, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa Ramadan menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi.
"Kita memiliki kesempatan untuk membangun keharmonisan, baik dengan sesama rekan kerja maupun dengan masyarakat sekitar. Dengan kebersamaan ini, diharapkan kita dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan serta bangsa dan negara," pungkas Simon.(da*)