Notification

×

Iklan

Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Selesai 2026

Sabtu, 15 Maret 2025 | 14:30 WIB Last Updated 2025-03-15T07:30:00Z

Normalisasi Sungai Ciliwung ditargetkan rampung pada 2026. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung selesai pada 2026. Program ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di Jakarta hingga 40 persen.


Dody menyampaikan bahwa tahap awal normalisasi difokuskan pada percepatan pembebasan lahan agar proses pengerjaan bisa berjalan bertahap mulai tahun ini.


"Sungai Ciliwung memiliki peran penting dalam sistem drainase Jakarta. Oleh karena itu, normalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung dan mengalirkan air secara lebih efektif," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (14/3/2025).


Ia menekankan bahwa pengendalian banjir di Jakarta tidak hanya dilakukan melalui normalisasi sungai, tetapi juga dengan berbagai langkah struktural dan non-struktural. Sejumlah proyek yang telah berjalan meliputi pembangunan dua bendungan kering (dry dam) di Sukamahi dan Ciawi, Kabupaten Bogor, serta sodetan Ciliwung yang berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan dua jalur pipa berdiameter 3,5 meter.


"Untuk proyek normalisasi sepanjang 33,69 km, sejauh ini sudah terealisasi 17,14 km. Sisa 16,55 km masih belum dikerjakan. Kami membutuhkan lahan seluas 35,94 hektare yang mencakup 5.353 bidang tanah. Ini menjadi prioritas utama kami dalam waktu dekat," jelasnya.


Di sisi lain, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pembebasan lahan di sepanjang Sungai Ciliwung, terutama pada segmen antara Pengadegan hingga Rawajati. Total lahan yang akan dibebaskan mencapai 11 hektare dengan panjang 16 km.


"Kami telah menyusun jadwal untuk proses pengadaan lahan. Setelah penetapan lokasi pada Maret 2025, kami menargetkan pembebasan lahan tuntas pada akhir Mei 2025. Dengan demikian, pengerjaan fisik bisa dimulai pada Juli 2025," ujar Nusron.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update