Notification

×

Iklan

Komoditas Terkendali, IPH Padang Panjang Berfluktuasi Rendah

Selasa, 18 Februari 2025 | 08:32 WIB Last Updated 2025-02-18T01:32:58Z

Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri secara daring, Senin (17/2/2025) di Ruang VIP Balai Kota Padang Panjang.

Padang Panjang, Rakyatterkini.com - Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu kedua Februari 2025 Kota Padang Panjang sebesar 1,02 atau berfluktuasi rendah. 

Sedangkan inflasi berada pada angka 2,14 persen. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah daging ayam broiler (-1.188), bawang merah (-0.5722) dan telur ayam ras (-0.0637). 

"IPH rendah ini menunjukkan terkendalinya komoditas strategis di Padang Panjang yang menjadi penyumbang kenaikan IPH selama beberapa minggu terakhir," tutur Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, di sela-sela mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri secara daring, Senin (17/2/2025) di Ruang VIP Balai Kota.

Ia mengatakan, banyak komoditas strategis yang mengalami penurunan harga. Di antaranya beras, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit dan cabai merah. 

Penurunan harga yang terjadi karena mulai terpenuhi permintaan konsumen terhadap komoditas tersebut akibat pasokan yang mulai bertambah, ungkapnya.

Sementara itu dalam rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian disebutkan Indonesia berada pada angka inflasi terendah pada Januari 2025. 

"Presiden mengapresiasi tinggi kepada kita semua, khususnya rekan-rekan di daerah, karena inflasi Januari rendah di angka 0,76 persen secara tahun ke tahun. Ini merupakan salah satu inflasi terendah yang ada di Indonesia. Dan dari bulan ke bulan sebelumnya 0,44 persen, Januari turun menjadi -0,76 persen," ujar Tito.

Ia juga menyampaikan penyebab dari inflasi ini, di antaranya uang negara beredar lebih banyak, kenaikan suku bunga, suplai barang kurang, distribusi komoditas yang terganggu, dan pupuk subsidi mahal. (*/mc)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update