\
![]() |
ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi membuka pabrik baru bernama Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) yang berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Pabrik ini dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp2,9 triliun dan memiliki kapasitas produksi hingga 140 ribu unit per tahun.
Peresmian pabrik KAP 2 dilakukan langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, serta dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pemegang saham PT Astra Daihatsu Motor, termasuk President of Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) Masahiro Inoue, Direktur PT Astra International Tbk Gidion Hasan, Senior Executive Officer Toyota Tsusho Corporation Shigeru Harada, serta jajaran manajemen ADM seperti Presiden Direktur Yasushi Kyoda dan Wakil Presiden Direktur Erlan Krisnaring Cahyono. Selain itu, perwakilan dari supplier, distributor, dan mitra strategis lainnya turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan dukungannya terhadap investasi Daihatsu di Indonesia. Ia berharap kehadiran pabrik baru ini dapat semakin memperkuat posisi Daihatsu sebagai salah satu produsen otomotif terbesar, tidak hanya di Asia, tetapi juga di tingkat global.
Dengan beroperasinya pabrik KAP 2, total kapasitas produksi ADM di Indonesia kini mencapai lebih dari 530 ribu unit kendaraan per tahun.
"Kami berharap ADM terus berinovasi dalam menghadirkan model kendaraan yang sesuai dengan tren otomotif terkini. Selain itu, diharapkan dapat memperkuat industri dalam negeri dengan meningkatkan penggunaan komponen lokal serta memantapkan posisinya sebagai produsen kendaraan roda empat terbesar di Indonesia, Asia Tenggara, bahkan dunia," ujar Agus dalam peresmian di Karawang, Kamis (27/2).
Pabrik Modern dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Pabrik KAP 2 merupakan fasilitas produksi keenam yang dimiliki Daihatsu di Indonesia. Berdiri di atas lahan seluas lebih dari 26 hektar, pabrik ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.
Sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang, pembangunan KAP 2 mencerminkan komitmen investasi berkelanjutan perusahaan dengan menerapkan teknologi manufaktur modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Pabrik ini memiliki tiga fasilitas utama, yaitu bagian bodi (Body), pengecatan (Painting), dan perakitan (Assembling) yang mengusung konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact). Teknologi ini memungkinkan proses produksi yang lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi dampak lingkungan dengan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan. Dengan penerapan konsep ini, emisi karbon dapat dikurangi hingga 20 persen, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan.
Selain itu, desain pabrik KAP 2 dibuat tanpa dinding untuk meningkatkan sirkulasi udara alami, sehingga mengurangi ketergantungan pada listrik untuk ventilasi dan pencahayaan.
Produksi Model LCGC hingga Kendaraan Masa Depan
Presiden Direktur ADM, Yasushi Kyoda, mengungkapkan bahwa pabrik KAP 2 akan memproduksi beberapa model kendaraan, termasuk Daihatsu Ayla dan Toyota Agya untuk pasar domestik, serta Toyota Wigo untuk ekspor.
Pada tahap awal di tahun ini, produksi di pabrik ini ditargetkan mencapai 96 ribu unit dari total kapasitas maksimal 140 ribu unit per tahun. Selain itu, mulai Mei 2025, pabrik ini juga akan memproduksi model lain seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Kyoda juga menyebutkan bahwa pabrik ini akan menjadi pusat produksi berbagai kendaraan masa depan, meskipun ia belum memberikan rincian terkait model yang akan dikembangkan.
"Pembangunan pabrik ini merupakan langkah penting bagi kami dalam menyongsong masa depan dan menjadi bukti nyata komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap industri otomotif Indonesia," ujar Kyoda. (da*)