Notification

×

Iklan

Selama Penyelenggaraan Rang Solok Baralek Gadang, Rp3 Miliar Beredar di Kota Itu

Selasa, 24 September 2024 | 14:19 WIB Last Updated 2024-09-24T07:29:29Z

Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menghadiri penyelengaraan RSBG.

Solok, Rakyatterkini.com -
Selama penyelenggaraan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) lebih kurang 3 Miliar Rupiah uang beredar di Kota Solok. Itu disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Solok Jefrizal, ST, MT, dalam laporan kegiatan saat penutupan RSBG di Hamparan Sawah Solok, Sabtu (21/9).

Diungkapkan Jefrizal, selama 3 hari pelaksanaan event Rang Solok Baralek Gadang, setiap harinya diperkirakan 10 ribuan orang mengunjungi Kota Solok, sehingga ditotal 30 ribuan selama 3 hari itu. Tidak hanya itu, turut hadir delegasi dari beberapa Negara sahabat, diantaranya Malaysia, Korea, Thailand, dan Singapura.

Dalam kesempatan itu, Assisten II Serta Kota Solok juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, sponsor, komunitas serta seluruh lapisan masyarakat Kota Solok. Dia berharap pada 2025 mendatang, Kota Solok tetap terpilih dalam rangkaian pelaksanaan KEN (Karisma Event Nusantara), yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kota Solok Fauzi Rusli, SE, mengatakan, bahwa pelaksanaan Rang Solok Baralek Gadang tidak hanya memberikan manfaat pada sektor pariwisata, melainkan terbukti mampu memberi multiefek, baik terhadap pertanian, perekonomian masyarakat, serta sektor lainnya, yang diharapkan dapat menggenjot kemajuan daerah kota Solok.

"Sebagaimana yang diterangkan oleh Bapak Asisten tadi, pergerakan pergerakan ekonomi baik di sekitar lokasi kegiatan maupun pasar raya yang merupakan jantung perekonomian sangat luar biasa sehingga diharapkan berdampak pada geliat ekonomi Masyarakat. Mari kita tingkatkan partisipasi sehingga Kota Solok semakin maju dan semakin ramai dikunjungi, " harap Fauzi.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, mengatakan bahwa kegiatan yang merupakan kolaborasi pariwisata, budaya, pertanian dan perekonomian, yang ditujukan untuk kemajuan kota Solok yang lebih baik.

Selain untuk menggeliatkan sektor pariwisata, pertanian maupun perekonomian masyarakat, yang tidak kalah pentingnya kegiatan RSBG menjadi wahana untuk membekali para generasi muda terhadap nilai-nilai budaya serta menghidupkan kembali adat dan kearifan lokal, seperti permainan anak Nagari, silek dan lain sebagainya, sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif terutama tawuran yang semakin marak.

"Anak muda Kota Solok anti tawuran, untuk itu dibina silek yang tujuannya bukan untuk bertarung melainkan sebagai bekal untuk membentengi diri. Begitupun dengan menghidupkan kembali permainan-permainan anak Nagari serta berbagai kearifan lokal lainnya untuk diwariskan kepada para generasi muda kita," ujar Wako.

Wako juga menyampaikan kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan RSBG, baik Forkopimda, panitia acara, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kandung, sponsor, pihak keamanan, serta seluruh elemen masyarakat Kota Solok.

"Kebersamaan ini menjadi keunggulan kita di Kota Solok, karena kita yakin tidak ada yang bisa sendiri. Kita didukung Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung dan seluruh masyarakat.

Sinergi ini akan kita lanjutkan. Mudah-mudahan Kota Solok Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera) dapat kita wujudkan. Tentunya dukungan Bapak Gubernur serta anggota Dewan kita di Provinsi maupun Kota Solok juga sangat kita butuhkan, " ujar Zul Elfian Umar.

Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, saat menutup secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan event Rang Solok Baralek Gadang yang telah memberikan dampak luar biasa terhadap perekonomian Sumatera Barat khususnya Kota Solok.

Menurutnya kegiatan ini sangat penting dalam rangka merawat dan melestarikan nilai adat dan budaya sesuai falsafah adat ABS SBK (Adat Basandi Sara', Sara' Basandi ka Kitabullah), karena karena memang sudah seharusnya anak Nageri yang melestarikannya agar tidak punah dimakan zaman.

Untuk mendukung kegiatan ini, kata Gubernur, Sumatera Barat menganggarkan melalui Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat khususnya dari daerah pemilihan Solok Raya, dimana tahun ini dikucurkan sebesar 500 juta rupiah.

"Mudah-mudahan lebih besar lagi di tahun besok, " tambahnya.

Diungkapkan Gubernur Mahyeldi, geliat ekonomi Provinsi sangat ditentukan oleh geliat ekonomi di masing-masing daerah. Untuk itu, Dia menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang berpartisipasi dalam suksesnya kegiatan ini yang terbukti memberi dampak yang luar biasa terhadap perekonomian masyarakat.

"Semoga lebih banyak lagi event di Sumatera Barat yang masuk dalam KEN. Alhamdulillah tahun ini Sumbar masuk 6 event yang mana sebelumnya hanya 4. Untuk itu butuh keseriusan seluruh Pemerintah Daerah untuk menampilkan potensi-potensi yang unik yang bisa diangkat dalam Kalender Event Nasional tahun mendatang, " pungkas Mahyeldi. (dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update