 |
| Ketua Sementara DPRD Padang, Muharlion, Sekwan, Hendrizal Azhar, bersama Pj Sekdako. |
Padang, Rakyatterkini.com - Setelah dilantik, DPRD Padang langsung tancap gas, dengan menggelar paripurna menutup masa sidang II periode 2019-2024 dan membuka masa sidang I periode 2024-2029, Jumat, 30 Agustus 2024.
Paripurna dipimpin Ketua Sementara DPRD Kota Padang, Muharlion, didampingi oleh Sekretaris DPRD Kota Padang, Hendrizal Azhar. Dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan, serta perwakilan dari berbagai OPD, Forkopimda, Direktur Utama RSUD Rasyidin, Perumda Air Minum Kota Padang, dan berbagai undangan lainnya.
Muharlion menjelaskan rapat paripurna ini mencakup tiga agenda utama:
Penyerahan laporan kunjungan kerja, menyampaikan laporan hasil kunjungan kerja komisi-komisi DPRD Kota Padang pada masa sidang II.
Penutupan dan pembukaan masa sidang, menutup masa sidang II periode 2019-2024 dan membuka masa sidang I periode 2024-2029.
 |
| Sekretaris DPRD, Hendrizal Azhar membacakan laporan kedewanan. |
Jadwal kedewanan, menetapkan jadwal kegiatan untuk masa sidang I.
Muharlion menekankan pentingnya evaluasi dan kajian terhadap laporan pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang DPRD Kota Padang selama masa sidang II.
"Laporan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menetapkan kebijakan di masa mendatang," ujarnya.
Untuk masa sidang II dari Mei hingga Agustus 2024, laporan kegiatan dari komisi-komisi, fraksi-fraksi, dan alat kelengkapan DPRD telah dihimpun dalam satu format laporan.
Sekretaris DPRD Kota Padang, Hendrizal Azhar, diminta untuk membacakan laporan tersebut dan menjelaskan produk-produk yang telah dihasilkan.
Rapat paripurna diakhiri dengan pembacaan jadwal kegiatan masa sidang I oleh Sekretaris DPRD Kota Padang.
 |
| Bahas ranperda penyertaan modal ke Bank Nagari. |
Usai rapat, Muharlion mengungkapkan DPRD Kota Padang akan fokus menyelesaikan pekerjaan mendesak. "Pada minggu pertama September, kami menargetkan pembahasan tata tertib (tatib) selesai dan pelantikan pimpinan definitif juga dilakukan," kata Muharlion.
Pekerjaan pertama yang harus diselesaikan adalah pembahasan APBD Perubahan tahun 2024.
"Kami menargetkan dalam dua minggu ke depan AKD (alat kelengkapan dewan) harus terbentuk agar pembahasan APBD Perubahan dapat dilakukan," tambahnya.
Muharlion berharap, setelah orientasi anggota DPRD, pembahasan APBD Perubahan bisa dilakukan dan ditetapkan pada akhir Oktober 2024.
Selain itu, DPRD Kota Padang juga akan membahas Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Nagari dan Perumda Air Minum Kota Padang serta APBD tahun 2025. "Kami akan berusaha menyelesaikan semuanya sebelum akhir November 2024," pungkasnya. (adv)
