 |
| Rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Solok Selatan, Kamis (29/8/2024). |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berkomitmen untuk mempercepat penurunan stunting dengan pendekatan yang lebih komprehensif, yang tidak hanya fokus pada pengurangan angka prevalensi, tetapi juga pada perubahan perilaku masyarakat secara berkelanjutan.
Bupati Solok Selatan melalui Sekretaris Daerah, Syamsurizaldi menjelaskan salah satu langkah strategis dalam mencapai target ini adalah dengan membentuk Bina Keluarga Balita sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Seluruh Wali Nagari dan jajarannya diimbau untuk menerapkan Bina Keluarga Balita sesuai dengan peraturan yang ada. Ini bertujuan agar pelaksanaan intervensi penurunan stunting dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat secara berkelanjutan," ungkap Syamsurizaldi dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Solok Selatan Periode III, Kamis (29/8/2024).
Rapat koordinasi ini juga membahas lebih dalam mengenai Peraturan Bupati Solok Selatan Nomor 75 Tahun 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang langkah-langkah intervensi stunting di wilayah tersebut.
"Melalui rapat ini, diharapkan tidak hanya akan ada penurunan angka prevalensi stunting, tetapi juga dampak yang lebih luas dari upaya yang dilakukan," jelas Syamsurizaldi.
Dia berharap hasil dari rapat koordinasi ini akan memberikan wawasan yang jelas tentang penurunan stunting di Solok Selatan, serta dapat diimplementasikan dalam tindakan nyata baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Rapat koordinasi ini menghadirkan narasumber Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dari Universitas Andalas, dan dihadiri oleh TPPS Nagari, Kecamatan, serta Kabupaten Solok Selatan. (alwis)
