Pemantauan Jalan Oleh Bupati Padang Pariaman untuk Program Pembangunan Infrastruktur. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang dipimpin Bupati Suhatri Bur terus berkomitmen melanjutkan beragam program pembangunan insfrastruktur yang ada di daerah berjulu Seribu Surau itu.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya mempercepatan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, sekaligus juga menjadi bagian penting mewujudkan visi Padang Pariaman Berjaya dan Bermartabat.
Seperti diakui Bupati Suhatri Bur, dan Kadis PUPR, El Abdes Marsyam, pembangunan infrastruktur jalan jelas sangat penting. Artinya, terutama sebagai penunjang sarana urat nadi pergerakan ekonomi masyarakat di daerah ini.
"Makanya sejak kami memimpin Padang Pariaman ini jalan beraspal hotmix di Padang Pariaman ini sudah mencapai sepanjang 256 km, tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di Padang Pariaman. Hal itu tidak terlepas dari saran dan masukan masyarakat yang menginginkan pembangunan berkelanjutan di Daerah Padang Pariaman,” sebut Suhatri Bur, beberapa waktu lalu.
Suahtri Bur yang akrab disapa Aciak itu menyebutkan, pada tahun 2023 juga melaksanakan peningkatan atau pembangunan jalan baru sepanjang 81 KM. Selain itu, pembangunan jembatan sepanjang 124 meter yang tersebar di beberapa nagari di Kabupaten Padangpariaman.
Ditempat terpisah, Kadis PUPR El Abdes Marsyam menyebutkan, komitmen bupati untuk memacu dan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini tentunya jelas tidak diragukan lagi.
“Bahkan meski saat berhadapan dengan berbagai situasi sulit seperti saat adanya serangan wabah Covid-19 beberapa tahun yang lalu, Pemkab Padang Pariaman yang dipimpin Bupati Suhatri Bur tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran yang terbilang cukup besar untuk kelanjutan pembangunan sejumlah ruas jalan yang ada di Daerah Kabupaten Padang Pariaman ini. Jumlahnya mencapai empat puluhan miliar atau lebih pertahunnya,” sebut El Abdes, Senin (19/8/2024).
Hal itu menurutnya belum termasuk anggaran pembangunan infrastruktur atau pembangunan fisik yang ada di dinas instansi atau OPD lainnya, kalau semua dikomulasikan mungkin jumlahnya jelas jauh lebih besar lagi.
Menurut El Abdes, beberapa program pembangunan fital atau proyek strategis yang sedang berlangsung di daerah saat ini diantaranya, pembangunan proyek Cek Dam atau Bendungan Sungai Limau yang dilaksanakan oleh BPBD Padang Pariaman, juga ada kelanjutan puluhan titik proyek pembukaan atau pembangunan sejumlah infrastruktur ruas jalan yang tersebar di sejumlah nagari di Kabupaten Padang Pariaman, memanfaatkan dana DAK. Begitu pun halnya dana DAU lainnya. Di samping tentunya juga masih banyak lagi program fisik lainnya. (suger)