Notification

×

Iklan

Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh Meriah, Rumah Kampai Nan Panjang Jadi Saksi Utama

Kamis, 29 Agustus 2024 | 11:00 WIB Last Updated 2024-08-29T04:00:00Z

Rumah Kampai Nan Panjang Jadi Saksi Utama
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, berbaur dengan emak-emak dalam Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Rumah Kampai Nan Panjang yang berusia sekitar 300 tahun menjadi latar yang megah untuk pergelaran Festival Pesona Seribu Dulang Gulai Baluik Pucuak Palangeh dalam rangka acara Satu Nagari Satu Event (SNSE) di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan, Rabu, 28 Agustus 2024.

Festival ini menampilkan berbagai kegiatan di halaman Rumah Gadang yang unik, termasuk peragaan budaya Nagari Balimbiang, tari kolosal, serta proses memasak gulai baluik pucuak palangeh.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada kesuksesan acara tersebut. 

"Festival ini sangat meriah dan melibatkan seluruh masyarakat Nagari Balimbiang dan sekitarnya. Terima kasih dan apresiasi kepada semua yang mendukung acara ini," ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra menekankan potensi wisata Nagari Balimbiang yang luar biasa, baik dari segi budaya, alam, maupun kuliner. "Melalui festival ini, potensi wisata Nagari Balimbiang terekspos dan dikenal luas. Kami mendorong pengembangan potensi ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Bupati juga menyebutkan bahwa acara ini tidak hanya sebagai promosi wisata tetapi juga sebagai wadah untuk silaturahmi dan kreativitas masyarakat. 

"Kami berharap partisipasi, semangat, dan kekompakan dalam acara ini dapat memperkuat upaya membangun nagari," tuturnya.

Wali Nagari Balimbiang, Yudia Antoni, menyatakan bahwa festival ini terlaksana berkat kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Nagari, perantau, dan masyarakat. 

Ia menjelaskan bahwa Gulai Baluik Pucuak Palangeh adalah masakan khas Nagari Balimbiang yang hanya tersedia pada hari-hari tertentu, menjadikannya ikon kuliner daerah.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat, Undri, menambahkan Satu Nagari Satu Event adalah pilar penting dalam melestarikan adat dan budaya lokal. 

"Kegiatan ini mendukung pelestarian adat dan budaya serta mentransfer pengetahuan kepada generasi muda," ujarnya.

Undri berharap acara seperti ini dapat terus menjaga adat dan budaya Minangkabau. "Rumah Kampai Nan Panjang yang berdiri kokoh mencerminkan kekayaan budaya masyarakat. Semoga ini dapat terus terjaga dengan baik," tambahnya. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update