Notification

×

Iklan

Festival Bungo Inai, Momentum Kebangkitan dan Pelestarian Budaya di Nagari Rambatan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 03:59 WIB Last Updated 2024-08-24T22:16:09Z

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bersama peserta festival bungo inai.


Tanah Datar, Rakyatterkini.com -
Sabtu (24/8/2024) menjadi hari bersejarah bagi Nagari Rambatan dengan digelarnya Festival Budaya Bungo Inai yang dimulai dengan pawai arak-arakan seribu sapu lidi dan bungo inai di Lapangan Hijau Nagari Rambatan.

Program unggulan daerah, Satu Nagari Satu Event, dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

Bupati memberikan apresiasi yang mendalam kepada pemerintah nagari, niniak mamak, pemuda, panitia, dan semua pihak yang berkontribusi, baik secara moril maupun materi, dalam menyukseskan festival budaya ini.

Makna dari festival budaya ini sangat luar biasa. Seperti lidi yang jika hanya satu mudah patah, namun jika sudah menjadi sapu akan menjadi kuat dan sulit dipatahkan. Ini menggambarkan bahwa jika seluruh masyarakat bersatu, mereka akan menjadi kuat dan sulit dihancurkan, ujar Bupati.

Menurut Bupati, program Satu Nagari Satu Event bukan sekadar program unggulan, tetapi memiliki tujuan strategis dalam melestarikan nilai-nilai budaya serta mempromosikan potensi nagari. Melalui acara ini, diharapkan sanggar-sanggar kesenian, klub olahraga nagari, UMKM, serta partisipasi masyarakat dapat semakin aktif, membangun rasa kebersamaan dalam membangun nagari.

Dikatakan, secara bertahap, program ini juga akan menciptakan efek ganda ekonomi, seperti di bidang kuliner, transportasi, homestay, dan kerajinan rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Yang lebih penting lagi, festival ini juga menjadi ajang konsolidasi budaya di nagari, dimana kaum niniak mamak bersatu dengan kaum muda untuk mempersiapkan acara sesuai adat istiadat nagari masing-masing. Acara ini juga didukung penuh oleh bundo kanduang, ibu-ibu PKK, puti bungsu, serta elemen-elemen lainnya di nagari.

Bupati juga menekankan bahwa program ini memberi kesempatan kepada generasi muda untuk belajar menyelesaikan masalah dan mengelola pelaksanaan acara. Mereka yang memiliki keterampilan di bidang desain grafis, fotografi, videografi, seni, silek, dan musik juga diberi wadah untuk mengekspresikan diri dan melatih kepercayaan diri.

Selain sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi, program Satu Nagari Satu Event juga menampilkan potensi masing-masing nagari. Bupati menambahkan, ketika sebuah nagari memiliki banyak produk UMKM, sanggar seni yang aktif, dan masyarakat yang kompak, hal ini akan terlihat jelas saat acara berlangsung.

Wali Nagari Rambatan, Irzon, berharap festival ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan dan mempertahankan adat serta budaya lama. “Semoga dengan adanya festival ini, berbagai tradisi lama bisa kembali dilestarikan dan kita semua bisa bangkit bersama dari keterpurukan akibat bencana banjir bandang,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Forkopimda Tanah Datar, Kepala OPD, Camat Rambatan beserta forkopimca, angku-angku, niniak mamak, tokoh masyarakat, alim ulama, dan cadiak pandai. (farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update