Notification

×

Iklan

Transformasi Gemilang, Pencapaian Luar Biasa Padang Pariaman dalam Lima Tahun Terakhir

Senin, 17 Juni 2024 | 07:05 WIB Last Updated 2024-06-17T00:05:14Z

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.


Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Pencapaian program pembangunan Padang Pariaman dalam lima tahun terakhir sangat membanggakan. Salah satu contohnya adalah upaya menekan angka pengangguran terbuka.

Meskipun mengalami fluktuasi, hasilnya secara keseluruhan cukup menggembirakan. Sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019, tingkat pengangguran di Kabupaten Padang Pariaman mencapai 6,08% dengan 8.522 pencari kerja.

Selama pandemi, tingkat pengangguran naik drastis menjadi 8,13% (2020) dan 8,41% (2021). Namun, pada tahun 2022, terjadi penurunan signifikan menjadi 6,6%, meskipun naik sedikit menjadi 6,69% pada tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh lonjakan jumlah pencari kerja dari 14.108 orang pada 2022 menjadi 23.456 orang pada 2023, meningkat sebesar 66,26%. Meskipun ada kenaikan tersebut, angka pengangguran sudah mencapai target RPJMD tahun 2023 sebesar 7,68%.

"Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, didampingi Kepala Bapelitbangda Azwarman dan Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung pada 16 Juli 2024 di kediamannya di Kampung Gucci, mengungkapkan bahwa menjelang akhir masa jabatannya, semua target yang tercantum dalam RPJMD diharapkan akan tercapai sesuai harapan."

Selain itu, dalam bidang ekonomi, Padang Pariaman mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat selama dua tahun berturut-turut, yaitu 6,87% pada tahun 2022 dan 5,46% pada tahun 2023, melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi Sumatera Barat sebesar 5,04% pada tahun 2023. Sektor pertanian, perikanan, dan peternakan menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi, diikuti oleh sektor pergudangan dan pengolahan.

"Ini menunjukkan bahwa pembangunan Padang Pariaman berada di jalur yang tepat," ungkapnya.

Suhatri Bur menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan semua target yang ada, meskipun pemerintah menghadapi berbagai tantangan seperti pandemi Covid-19 dan perubahan kebijakan keuangan dari pemerintah pusat.

"Dalam masa pemerintahan kita, meskipun banyak tantangan seperti ancaman pandemi Covid-19 dan pembatasan pendapatan yang diatur langsung oleh pemerintah pusat, program pemerintah tetap berjalan dengan baik," tambahnya. (suger)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update